Foto : Evolet |
Memaknai hidup memang itu bisa digambarkan seperti apa yang kita lihat diatas, secara teori bisa saja pot ini terbang dengan sempurna tapi setelah di praktekan apa benar bisa sempurna menerbangkan sebuah pot bermasa bunga dengan modal satu balon gas pink ini?. Belum tentu. Ini tergantung dengan usaha kita menyeimbangkan antara kedua masa tersebut.
Sama seperti kehidupan, pada dasarnya Hidup itu adalah sebuah pertanyaan how do we living? .
Pemaknaan hidup dapat dirasakan melalui beberapa antonim yang digabungkan menjadi sebuah kalimat tabu; tidak selamanya kita merasakan senang pasti ada kalanya kita bersedih, namun tidak baik juga kita terus menerus menangis maka kita harus kembali gembira. Gembira berlebihan pun sebenarnya tidak dianjurkan, bisa-bisa kita merasakan sakit loh. Kalau-kalau itu sampai terjadi masak iya sakit terus tentu harus kembali sehat, bukan?. Antonim itu selalu berotasi dalam kehidupan kita. Makanya ada istilah moody, move on, happy. anymore...
Adalagi, ibarat sebuah aplikasi yang tidak bisa berjalan tanpa sebuah sistem yang mengoperasikannya. Tentu hidup pun demikian, sebutlah aplikasi itu adalah sebuah kehidupan maka sistem yang dirancang adalah sebuah logika dan perasaan.
Lalu berjalanlah sebagaimana mestinya, namun sistem tetaplah sistem yang di jalani manusia. Tidak ada yang sempurna di dunia ini, jadi jangan heran kalau masalah silih berganti datang tanpa diundang because it's part of life. Tapi bersyukurlah karena Tuhan memberikan kita akal dan pastinya harus digunakan, bukan? maka kita gunakanlah pemberian Tuhan sebaik mungkin.
Lalu bagaimana ending-nya? it has depends on us! kita tinggal pilih mau berakhir bahagia atau penuh rasa kecewa. Pasti ingin bahagia dong? tapi kalaupun pada akhirnya tidak sesuai ekspektasi,Onward no retreat!percaya semua akan indah pada waktunya .
Hal sederhana yang mesti dilakukan pertama adalah berkumandang dalam hati "I am soon prepared for this" lalu usaha (re:lakukan sesuai kemampuan kita)
Hal sederhana yang mesti dilakukan pertama adalah berkumandang dalam hati "I am soon prepared for this" lalu usaha (re:lakukan sesuai kemampuan kita)
Sama seperti gambar diatas, jika kita perhitungkan pas antara masa beban pot dan masa udara dalam balonnya pasti pot itu bisa terangkat, kan?
At least, bisa tersenyum menikmati usaha yang kita lakukan....
:)
Komentar
Posting Komentar