Langsung ke konten utama

Sherina.. Oh.. Sherina...

Orang Indonesia mana yang gak tahu Artis Multitalent yang satu ini. Namanya Sherina Munaf. Ia sudah eksist di dunia musik sejak ia duduk di bangku SD. Ia juga menjadi pemeran utama di film anak yang diberi judul  "Petualangan Sherina" di tahun 90-an. Yang hingga saat ini masih sangat dikenal oleh sebagian lapisan masyarakat. Sekarang ia sudah menjadi wanita dewasa dan karirnya pun tidak surut dari dunia musik dan saat ini pun sudah banyak membintangi beberapa iklan produk kecantikan. 
Well, yang mau aku bahas kali ini lebih kepada hal yang baru aja aku dapat. Gak jauh bercerita dari seorang Sherina. Tadi aku coba searching di Youtube tentang Sherina. Ada beberapa video Sherina yang aku play dan ada satu video klip yang buat aku jingkrak-jingkrak girang. Ini lagu favorit banget dan udah lama aku cari, dan memang cukup lama sekali . Lagu ini ada di album Sherina yang ketiga barengan dengan satu judul lagu Aku Branjak Dewasa karena ga tau judulnya jadi susah banget buat nge-download. Nah, pas aku coba play ternyata lagu yang dari dulu aku cari-cari ketemu juga.. Senang sekali !. Arti dari liriknya itu sih hanya gambaran aja bahwa hidup ini misteri dan kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi pada ehidupa kita kelak, yang buat menarik adalah musiknya sungguh ringan yang pastinya ngebuat nyaman banget setiap denger lagu ini. Buat yang penasaran aku kasih lihat videonya plus liriknya deh. Yuk kita simak . 


Lirik My Life By Sherina Munaf 
Tetes embun pagi
Alangkah cepat kau pergi
Tak inginkah kau sambut
semesta berganti hari

Akankah tampak cerah
Ataukah mendungmu
Membayangi hari-hari
Itu kan sangat berarti

Dalam hidup ini kuarungi,
Lautan yang penuh mimpi dan misteri Sang Ilahi

Chorus:
It's in my life, my heart, me soul
My sense of love
Kedamaian di hati

And in my life, my heart, my soul
My sense of love
Mutiara hidup di lautan luas
Ku jalin dan ku hias 
di hati

Tetes embun yang pergi, bilakah kau kembali
Takkan pernah ku tahu apa yang terjadi
Esok hari 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menganalisa Persentase Bangunan dan Material

"Dita, mulai sekarang kamu sering-sering ke belakang ya. Lihat lapangan lalu analisis persentase pembangunan rumah-rumah yang sedang kita bangun buatkan juga saya laporan total material Yang terpakai. Tidak hanya melihat patokan RAB saja ya."   Begitulah kira-kira kalimat yang diucapkan atasan saya beberapa bulan kebelakang. Well, dengan kata lain mulai hari itu tugas saya di kantor bertambah, "Wadaww! gaji saya kapan nambah pak?" *Twew* dumel saya dalam hati.  Awalnya memang saya merasa ga ikhlas sih nerima kerjaan ini. Selain karena "ehem"-nya saya juga takut kerjaan saya jadi banyak yang keteteran gara-gara ini. Apalagi saya sering sekali melakukan keteledoran: by my own admission that is a bad habit . Uh! apalagi kalau di tambah seperti ini sudah tentu ingin nangis (cengeng, buk!)   Tapi ah, gimana mau tahu kemampuan diri kalau belum mencobanya. Kalau salah kan bukan berarti 100% kesalahan saya toh, ini bukan pekerjaan pokok saya. Lagipul...

TEORI ASAL USUL KEHIDUPAN

Teori asal usul kehidupan di bagi kedalam dua bagian, diantaranya : 1. Teori Abiogenesis          yaitu bahwa mahluk hidup berasal dari mahluk tak hidup. Tokoh yang menprakarsai teori tersebut adalah Aristoteles, tokoh pendukung teori ini diantaranya; Antonyvan Leeuwenhook dan John Needham. Contoh percobaan Abiogenesis 2. Teori Biogenis          yaitu bahwa semua kehidupan berasal dari sel telur ( omne vivum ex ivo), semua sel telur berasal dari kehidupan (omne ovum ex vivo), semua kehidupan berasal dari kehidupan ( omne vivum ex vivo ) . Teori tersebut berdasarkan pada percobaan yang dilakukan pada percobaan kontrol dan percobaan perlakuan. Tokoh yang memprakarsai teori tersebut adalah F. Redy, Lazzaro Spalanzoni, Louis Paster. Contoh percobaan Biogenesis. 1. Percobaan F. Redy  2. Percobaan Lazzaro Spalanzani 3. Percobaan Louis Pasteur 

Tentang 11 Januari

Foto : Internet Inilah kami saat bersama setelah ikrar suci yang kami ucapkan di 11 Januari tiga tahun silam. Bagi saya 3 tahun waktu yang cukup untuk bisa saling memahami satu sama lain.  Kami biasa melewatkan waktu pagi setelah sholat shubuh dengan duduk santai berdua di gazeboo ditemani coklat panas, donat toping keju dan embun pagi untuk sekedar berdiskusi tentang toko kue yang kami bangun bersama sejak tahun 2010, lalu pekerjaan utama kami sebagai karyawan saya di perusahaan developer dan dia di bidang advertisiment . Dialah imamku dan akan menjadi ayah dari anak-anakku kelak. Kami memang belum dianugrahi mahluk-mahluk kecil namun kami berkeyakinan suatu saat mahluk kecil itu akan datang dan meramaikan rumah kami.  Kali ini saya akan membuat pengakuan, kali ini saya ingin berseru, " Saya bangga dan akan selalu bangga punya dia!".  Mungkin ini terkesan berlebihan tapi itulah yang saya rasakan dia selalu setia menemani saya, dia yang memberikan motivasi...