Aku sering berucap doa dalam hati, berharap Tuhan mendengar dan mengijabah doaku.
Satu pintaku yang terpenting di bulan Desember ini,
Aku ingin dia sembuh.
Dia adalah teman terbaik dalam hidupku, aku mengenalnya sangat dekat sekali.
Dia ada ketika aku butuh, dia begitu lembut menghadapi sikap kerasku.
Dia pandai membuat aku tertawa.
Tapi kini, aku menangis untuknya,
Aku menangis melihat kondisinya saat ini.
Dihadapannya aku berusaha tegar dan bersikap biasa-biasa saja, namun hatiku terisak ketika harus terus menerus melihat dia menggaruk-garuk badannnya.
Awalnya hanya kaki dan tangan, tapi sekarang bintik-bintik merah itu sudah menyebar hampir keseluruh tubuhnya.
Dia mengeluhkan keadaannya itu, “rasanya gatal sekali, seperti mau mati… Gatall sekali ya Allah……”
Kata-kata itu yang aku ingat ketika penyakit gatal itu menyerang ke daerah selangkangnya.
Dan kini bintik-bintik itu bertumbuhan di daerah pergelangan tangan, sela-sela jari kaki dan lehernya.
Setiap aku bertemu dengannya, aku bukan melihat perkembangan yang membaik tapi justru memburuk.
Aku pernah menanyakan penyakit apa yang sebenarnya ia derita,
Ia dijelaskan oleh dokter bahwa ia terserang scabies atau gudik.
Scabies itu semacam kutu kecil yang membuat terowongan tepat dilapisan bawah kulit ari.
Scabies betina bertelur dan terus membuat terowongan di tubuh penderita. Dengan fase pertumbuhan 3- 5 hari.
Begitulah kira-kira penjelasannya.
Aku pun sebenarnya tidak paham soal ini dan tidak mau mengerti tentang ini.
Yang aku inginkan hanyalah kesembuhannya.
Aku ingin dia kembali seperti dulu.
“Ya Allah, aku hanya ingin dia sembuh”
cerita dari teman terdekat ditadwilestari *
Komentar
Posting Komentar