Langsung ke konten utama

Geng-Gong Unyu Di Kala Sekolah Dasar

Kangen masa-masa seperti ini.
Ketika cewek belum tahu apa-apa tentang perasaan untuk cowok, begitu pun sebaliknya.
Ini adalah sahabat-sahabat saya di bangku sekolah dasar.
Sebenarnya lebih dari ini, tapi karena saat yang lain ada halangan.
Alhasil yang ikut foto hanya segini deh.


Saya akan introduce sedikit yaa.
Yang paling pojok kiri pakai kaos warna hitam itu bernama Fitri,
tapi lidah kami lebih berselera memanggilnya Pipit.
Pipit itu, menurut saya orangnya kritis.
Saking kritisnya dia pernah menjadi kandidat ketua kelas. Dan memang ia berhasil mendapatkan jabatan itu..
Wuituwiwww...**
#aseekkk.
Pipit juga sempet cinlok lho?
mau tahu dengan siapa.?
*tunggu jawabannya di akhir kalimat*
hehehehe


Dan sebelah pipit. Sapa saja, Sari.
Sari ini murid terpintar di kelas kami.
ia juga bisa dikatakan cewek populer.
Saking populernya, dia di perebutkan banyak cowok.
Sampai pada akhirnya buat kami-kami ini sedikit jengkel.
Walaupun teman dekat tetap saja di buat kesal olehnya.
Pasalnya setiap cowok kecengan para cewek malah lebih tertarik dengan Sari ketimbang kami.
Hadeuh- Hadeuh...

Sebelah Sari geser kanan, itu ada Ana.
Analisa Ning Utami, nama lengkapnya.
Biasanya kita panggil dengan sebutan Ana Molen.
kenapa Ana Molen? karena pipinya sedikit mirip molen.
Emoi-emoi gimana gituh... hihi!
Ana ini adalah satu-satunya teman yan rumahnya paling dekat dengan saya.
Jadi, tak jarang saya sering kerumahnya untuk berangkat bareng ke sekolah.

Dannn....
Tredeeenggg..... yang paling pojok kanan,
kemeja garis-garis dan paling imut.
Itulah saya.... hahahaha!
Saya biasa di panggil Dita.
Cukup Dita.
Dulu, Dita memang tidak sepopuler dan sepintar Sari.
Tapi cukup berbangga hati karena dulu saya sempat juara III lomba menyanyi antar kelas..
Widihh....
Ajib! sebenarnya sih masih heran.
menang itu karena suara bagus, atau memang tidak ada pilihan lain yaa? hihi, tapi biarlah yang penting pengalamannya kan... ngerasain nyanyi depan ribuan orang (alay dikit).. rasanya... amazing ! *kayak nahan pipis*... hihihi


Lanjuttt---->>>
Pandangan mata sedikit ke bawah.
Itu ada cowok,namanya Fachmi.
Biasa di panggil Mang Mie,
Bukan berarti dia jualan baso lalu di panggil Mang, (bukaaan sekali).
melainkan pada saat itu, Fachmi satu kelas dengan Dea yang tak lain dan tak bukan adalah Sepupunya.
makanya Dea sudah biasa memanggilnya Mang Mie.
Dan sebutan itu jadi ikut menular ke teman-teman yang lainnya.

Well, cewek tengah dan bergaya ala cherrybelle itu bernama Ayu.
Biasa aku panggil , Boyu.
Si Boyu ini, cewek paling lincah dan riweuh di kelas.
Dia berani dan agak sedikit ke cowok-cowok-an gitu deh!.
Entah jodoh atau bagaimana, setelah SD saya dan dia pun satu SMP.
Jadi kami pun cukup dekat lama waktu itu.

Nahhh,,,,
Menjawab dari pertanyaan diatas tentang siapa yang cinlok dengan pipit.
inilah orangnya, Risandi.
Fotonya saja tak jauh dengan Pipit.
hehehe
Risandi atau Ndi ini, cowok paling mungil di kelas kami
Pembawaannya yang pemalu dan jarang bicara buat kami susah menebak sifatnya.
tapi terakhir kami reunian, dia cukup mengalami perubahan lho!
Sekarang dia sedikit ceriwis dan bertingkah.
Tapi tetap kalem disaat-saat tertentu,
wesss.....

Oke, oke.
Tinggal dua orang lagi yang belum saya ceritakan.
Ini dua mahluk yang paling kompak yang pernah saya lihat.
Dari sejak awal masuk sekolah sampai keluar sekolah pun mereka masih bersama ( : mungkin sampai sekarang).
merekalah Tyas dan Rifal

Tyas = pojok kanan bawah
Rifal = Pojok kiri bawah.

Tyas dan Rifal bisa dikatakan ikon kelas.
karena mungkin yaa...
dari postur tubuh mereka yang bagus itu jadi buat para cewek kesem-sem.
Tidak hanya di kelas penggemarnya pun di SD lain ada..
ckckck!
Bedanya dari mereka sih hanya kulit dan otaknya saja.
hehehe*
Kalau Tyas itu putih dan pintar bahkan sangat cerdas.
Sedangkan Rifal lebih cenderung hitam manis dengan kapasitas kecerdasan yang lumayanlah.

Oh ya,
Saya punya sedikit cerita di masa-masa dulu.

Waktu itu, kami duduk di bangku kelas 4 SD.
Kami sering bermain bersama dan rumah Pipit lah yang menjadi basecamp.
Biasanya setiap hari Minggu kami berkumpul, entah itu hanya sekedar berkumpul, olahraga bareng atau jalan-jalan menyusuri gedung sate - lapangan gasibu atau museum geologi.
Rutinitas tiap minggu itu hampir sering kami lakukan.
Dan itu, hampir semua dari orang-orang ini tidak pernah absen untuk ikut gabung bersama.
Pokoknya seru banget deh !
*jadi kepingin ngulang lagi...*   --- m("_")m---



Jika ada satu pertanyaan yang terlontar , Masa kapan yang paling Indah?
Maka Saya akan menjawab :
Masa SD-lah yang paling Indah di sepanjang hidup saya

Komentar

  1. wahhh,,setuju bgt dit
    masa-masa paling menyenangkan dan tidak akan pernah terlupakan adalah masa SD...kangen bgt lah pengen ke SD lagi...
    semua kenangannya masih nempel bgt, dari kejadian menyenangkan menyedihkan sampe memalukan...
    dari sahabatan,berantem-beranteman,nangis-nangisan smpe ketawa-ketawa bareng..
    maaf juga kalo waktu sd sari seering bkin kesel,soalnya ga nyadar.heu

    bestfriend forever

    BalasHapus
  2. hemm,, ga da yg salah kamu kok sar..
    emang dasarnya kamu bikin sirik cewek2 lain sih..
    hehehe!
    namanya juga anak bau kencur..
    dikit2 suka sirik2an..
    wkwkwk

    BalasHapus
  3. Iya...hehehe
    dit,bagus lho blog nya..
    keren-kerenn

    BalasHapus
  4. Alhamdulillah...

    makasih . makasih
    ^_^
    jgn lupa follow dan visit trus blog aku ya..
    hehehe

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menganalisa Persentase Bangunan dan Material

"Dita, mulai sekarang kamu sering-sering ke belakang ya. Lihat lapangan lalu analisis persentase pembangunan rumah-rumah yang sedang kita bangun buatkan juga saya laporan total material Yang terpakai. Tidak hanya melihat patokan RAB saja ya."   Begitulah kira-kira kalimat yang diucapkan atasan saya beberapa bulan kebelakang. Well, dengan kata lain mulai hari itu tugas saya di kantor bertambah, "Wadaww! gaji saya kapan nambah pak?" *Twew* dumel saya dalam hati.  Awalnya memang saya merasa ga ikhlas sih nerima kerjaan ini. Selain karena "ehem"-nya saya juga takut kerjaan saya jadi banyak yang keteteran gara-gara ini. Apalagi saya sering sekali melakukan keteledoran: by my own admission that is a bad habit . Uh! apalagi kalau di tambah seperti ini sudah tentu ingin nangis (cengeng, buk!)   Tapi ah, gimana mau tahu kemampuan diri kalau belum mencobanya. Kalau salah kan bukan berarti 100% kesalahan saya toh, ini bukan pekerjaan pokok saya. Lagipul

TEORI ASAL USUL KEHIDUPAN

Teori asal usul kehidupan di bagi kedalam dua bagian, diantaranya : 1. Teori Abiogenesis          yaitu bahwa mahluk hidup berasal dari mahluk tak hidup. Tokoh yang menprakarsai teori tersebut adalah Aristoteles, tokoh pendukung teori ini diantaranya; Antonyvan Leeuwenhook dan John Needham. Contoh percobaan Abiogenesis 2. Teori Biogenis          yaitu bahwa semua kehidupan berasal dari sel telur ( omne vivum ex ivo), semua sel telur berasal dari kehidupan (omne ovum ex vivo), semua kehidupan berasal dari kehidupan ( omne vivum ex vivo ) . Teori tersebut berdasarkan pada percobaan yang dilakukan pada percobaan kontrol dan percobaan perlakuan. Tokoh yang memprakarsai teori tersebut adalah F. Redy, Lazzaro Spalanzoni, Louis Paster. Contoh percobaan Biogenesis. 1. Percobaan F. Redy  2. Percobaan Lazzaro Spalanzani 3. Percobaan Louis Pasteur 

Ku Jawab "Tanda Tanya" mu

Aku bukan orang yang bisa membaca bahasa tubuh orang yang sedang jatuh cinta juga tidak bisa menebak gerak gerik tubuh seseorang yang masih terus menunggu seseorang bertahun-tahun lamanya. Yang aku alami tidak ada perubahan apapun, semua berjalan ala kadarnya. Jika bagimu mencintai secara diam- diam itu adalah tanda tanya, bagiku itu seni mencintai. Aku tidak perlu tahu dia memiliki perasaan yang sama denganku. Yang cukup aku tahu bahwa mencintai itu adalah anugrah.  Oleh sebab hatiku menjadi damai ketika bayangnya bersemayam dalam pikiranku, mengayunkan imajinasi seolah aku dengannya berkelana dalam negeri dongeng 1001 malam ialah k etika aku adalah yasmin dan dirinya seorang aladin. Mengelilingi dunia dengan karpet terbang sambil bernyanyi "A whole New World; atau Atau seperti kisah princess disney. Anggap saja aku seorang cinderella dan dirinya adalah pangeran, kami berdua berdansa semalaman ;atau  Menjelma seperti snow white yang tertidur sampai akhirnya di