Dear..Lista Mulia..
Saya cukup tertarik untuk menceritakan teman freak saya yang satu ini. Sebutlah ODONK. itu nama popular-nya. Odonk itu slenge-an dari kata Odong dimana didalam kamus Sunda-Indonesia, Odong itu berati lemot alias 'lemah otak' (; sadiss!) .Tapi karena sudah terbiasa jadi lebih punya kesan lucu ketimbang sadis.
 |
| .inilah wajah korban ke"odong"an. |
Kalau dipikir-pikir memang sesuai sih dengan muka dan karakter kesehariannya (ihhiii.).
Lista alias Odonk ini sudah berteman cukup lama dengan saya, dimulai dari Masa Orientasi Siswa di bangku SMA dulu hingga kami lulus, kami masih berteman sangat sangat sangat baik.
Hanya saja, waktu untuk bersama tidak intens seperti dulu.
Dari dulu sampai saat ini ada satu hal yang gak pernah berubah dari kebiasaanya Dia selalu narsis di setiap kesempatan, terbukti di hari ini (28/10/2011). Masih tetap saja 'banci kamera'. Dengan gaya andalannya monyong-monyong gimana gitu.
Kayak begini nih gaya dia pas lagi monyong, seksi bukan? haahhaha...
Itu sih gaya lama. Sekarang dia punya gaya andalan lagi nih. Karena sekarang dia kena virus cewek gaul masa kini, semboyannya "belum gaul tanpa BEHEL". Makanya cewek petakilan yang satu ini punya gaya foto terbaru yaitu nampangin gigi selebar-lebaranya sampai behel ikutan nampang..
Saya kasih lihat lagi deh gaya-gaya fotonya.
Hanya saja, waktu untuk bersama tidak intens seperti dulu.
Dari dulu sampai saat ini ada satu hal yang gak pernah berubah dari kebiasaanya Dia selalu narsis di setiap kesempatan, terbukti di hari ini (28/10/2011). Masih tetap saja 'banci kamera'. Dengan gaya andalannya monyong-monyong gimana gitu.
Kayak begini nih gaya dia pas lagi monyong, seksi bukan? haahhaha...
 |
| mulut atau ikan cucur neng? |
Itu sih gaya lama. Sekarang dia punya gaya andalan lagi nih. Karena sekarang dia kena virus cewek gaul masa kini, semboyannya "belum gaul tanpa BEHEL". Makanya cewek petakilan yang satu ini punya gaya foto terbaru yaitu nampangin gigi selebar-lebaranya sampai behel ikutan nampang..
 |
| Behel Nampang I |
 |
| Behel Nampang II |
 |
| Behel Nampang III |
Yah, begitulah kira-kira gaya narsis teman saya yang satu ini.
Dulu sih, sempat saya malas untuk mengenal lebih jauh dengannya. Karena sifatnya yang benar-benar "amburadul" menurut saya. Dia itu sedikit ga tau malu, bukan sedikit sih banyak deng! hehe.. Terus, sok jagoan alias perempuan berkalung kawat ( maksudnya sedikit mirip jeger-jeger terminal gitu deh!*parah* ). Pokoknya males deh. Sampai pernah ada satu accident kecil di waktu MOS itu. Jadi ceritanya, ada satu guru namanya Pak Deni. Beliau guru TIK kami. Nah saat itu Pak Deni bertanya suatu hal (pertanyaannya lupa!). Intinya, beliau meminta murid-murid itu menjawab pertanyaannya. Pak Deni bertanya dengan penuh keseriusan tapi si Odonk malah jawab Seenak perut dia. Alhasil, dia dipanggil ke depan kelas, telinga kanannya di jewer sekeras-kerasnya sampai dia teriak "Awww.."
Dulu sih, sempat saya malas untuk mengenal lebih jauh dengannya. Karena sifatnya yang benar-benar "amburadul" menurut saya. Dia itu sedikit ga tau malu, bukan sedikit sih banyak deng! hehe.. Terus, sok jagoan alias perempuan berkalung kawat ( maksudnya sedikit mirip jeger-jeger terminal gitu deh!*parah* ). Pokoknya males deh. Sampai pernah ada satu accident kecil di waktu MOS itu. Jadi ceritanya, ada satu guru namanya Pak Deni. Beliau guru TIK kami. Nah saat itu Pak Deni bertanya suatu hal (pertanyaannya lupa!). Intinya, beliau meminta murid-murid itu menjawab pertanyaannya. Pak Deni bertanya dengan penuh keseriusan tapi si Odonk malah jawab Seenak perut dia. Alhasil, dia dipanggil ke depan kelas, telinga kanannya di jewer sekeras-kerasnya sampai dia teriak "Awww.."
Lihat ekspresi mukannya saya ingin sekali tertawa sekencang-kencangnya tapi daripada ikut kena tegur. Saya pun hanya bisa menyeringai puas.. (hihi... rasakan!!)
Hari demi hari bertemu dengan orangnya, duduk dekat dengannya walaupun tidak sebangku feeling saya mulai bersahabat dengan sikapnya.
"Kocak sih, tapi bisa lembut juga nih orang!?" pikirku.
Memang terbukti semakin lama saya jadi semakin dekat dan akrab. Dia care, rame, dan perhatian.
Dan anehnya lagi 3 Tahun, kami pun bersama-sama. Tidak terpisahkan (adeuh Lebay!).
Saat kelas X kami sama-sama di Kelas X-6 lalu naik tingkat ke XI IPA 2 dan terakhir XII IPA 1.
Sampai saat ini pun masih sedikit heran "kok bisa sih continue, Tiga tahun satu kelas dengan dia?".
Saat kelas X kami sama-sama di Kelas X-6 lalu naik tingkat ke XI IPA 2 dan terakhir XII IPA 1.
Sampai saat ini pun masih sedikit heran "kok bisa sih continue, Tiga tahun satu kelas dengan dia?".
Hemm... kembali lagi, saya juga punya banyak cerita dengannya. Bisa dibilang dia itu salah satu teman yang mengerti kebutuhan saya dan tahu betul saya seperti apa. Kadangkala jika saya sudah mulai merasa bosan , dia dengan sukacita mengajak saya touring. Kemanapun tempatnya, hanya dengan modal nekat kami pun sampai di tempat tujuan. Saya pernah sesekali jalan berdua pakai satu motor.
Saya Ingat waktu itu hari Jumat. Lista mengajak saya jalan-jalan,
"hayu urang touring" katanya.
"mau kemana gitu odonk?" jawabku.
"ke kota baru yuk Odith (panggilan popular saya) Lista hapal da jalanna.." ,
"Hayu atuh hayu, pake motor?" kembali saya bertanya.
"Nya heueuh atuh. Pake motor Lista weh..." jawabnya.
"Hayu lahh...." saya pun mengiyakan.
30 menit perjalanan dari rumah saya menyusuri Paster- Jl. Gunung Batu- Cimahi- Padalarang. dan akhirnya sampailah saya di tempat tujuan. Tradaaa...
Mumpung di kota baru narsis dikit yuk foto-foto dekat Jembatan kuning .
*Jepret*
Dan ini foto kami saat mengenang kembali masa-masa nostalgia "Jalan Gempor Bareng"
Tidak hanya itu kami pun gemar sekali memanfaatkan momentum yang ada. Contohnya di sela-sela "Temu Kangen" dengan anak-anak Odonk Odink Comunity di Butterfly Park. Saya dan Lista kebelet buang air kecil. Lalu kami pun ke toilet. Di toilet rasa ingin buang air kecil pun jadi terasa sirna setelah melihat kaca cermin. Lista dengan segera mengambil Handphone camera miliknya dan .. 1.2.3 *JEPRET*
Bukan hanya di WC, di mall pun kami tidak tahu malu. ya seperti inilah kira-kira *Jepret*
Yang paling saya ingat dari Lista Mulia adalah centilnya dia. Terkadang dia itu gemar sekali bereksperimen. Bereksperimen mencoba hal-hal yang baru, merombak diri agar menjadi beda. Step by step, yang awalnya dia itu terkenal "slenge"-an lambat laun bisa benar-benar seperti wanita. Itu soal dandanan tapi soal sikap? dia tetap berkarakter "kuat pendirian" lebih tepatnya keras kepala. Dia bilang "A" tetap harus "A" apapun keadaannya, apalagi jika dia berhadapan dengan orang yang sama-sama keras. Huuuhh... Skak Mat!.
Saya Ingat waktu itu hari Jumat. Lista mengajak saya jalan-jalan,
"hayu urang touring" katanya.
"mau kemana gitu odonk?" jawabku.
"ke kota baru yuk Odith (panggilan popular saya) Lista hapal da jalanna.." ,
"Hayu atuh hayu, pake motor?" kembali saya bertanya.
"Nya heueuh atuh. Pake motor Lista weh..." jawabnya.
"Hayu lahh...." saya pun mengiyakan.
30 menit perjalanan dari rumah saya menyusuri Paster- Jl. Gunung Batu- Cimahi- Padalarang. dan akhirnya sampailah saya di tempat tujuan. Tradaaa...
Mumpung di kota baru narsis dikit yuk foto-foto dekat Jembatan kuning .
*Jepret*
 |
| Ke"narsis"an kita _ Kota Baru Parahyangan |
 |
| Ke"narsis"an kita _ Kota Baru Parahyangan |
 |
| Ke"narsis"an kita _ Kota Baru Parahyangan
Perjalanan tidak hanya itu, kami pun tidak pernah melewatkan hari untuk tidak bersama. Setiap pulang sekolah, kami pun menyempatkan diri untuk bisa pulang bareng. Rute yang biasa kami lewati adalah Jl. Pramuka- Jl. Cendana- Jl. Supratman- Jl. Cilaki- Gasibu- Berpisah ( Lista naik angkot 'pink' - Dita meneruskan jalan kaki sampai ke rumah) . Itulah rutinitas kebiasaan sehari-hari kami. Jalan berdua memang tidak berasa apalagi kami selalu ada hal yang diceritakan. Apapun.
|
Dan ini foto kami saat mengenang kembali masa-masa nostalgia "Jalan Gempor Bareng"
 |
| Kaki Gempor pun Tetap Gaya "cizzzz" |
 |
| Kaki Gempor pun Tetap Gaya "cizzzz" |
Tidak hanya itu kami pun gemar sekali memanfaatkan momentum yang ada. Contohnya di sela-sela "Temu Kangen" dengan anak-anak Odonk Odink Comunity di Butterfly Park. Saya dan Lista kebelet buang air kecil. Lalu kami pun ke toilet. Di toilet rasa ingin buang air kecil pun jadi terasa sirna setelah melihat kaca cermin. Lista dengan segera mengambil Handphone camera miliknya dan .. 1.2.3 *JEPRET*
 |
| -Bergaya Tidak Tahu Tempat- |
Bukan hanya di WC, di mall pun kami tidak tahu malu. ya seperti inilah kira-kira *Jepret*
 |
| --Coba-coba Aksesoris tanpa membeli -- |
Yang paling saya ingat dari Lista Mulia adalah centilnya dia. Terkadang dia itu gemar sekali bereksperimen. Bereksperimen mencoba hal-hal yang baru, merombak diri agar menjadi beda. Step by step, yang awalnya dia itu terkenal "slenge"-an lambat laun bisa benar-benar seperti wanita. Itu soal dandanan tapi soal sikap? dia tetap berkarakter "kuat pendirian" lebih tepatnya keras kepala. Dia bilang "A" tetap harus "A" apapun keadaannya, apalagi jika dia berhadapan dengan orang yang sama-sama keras. Huuuhh... Skak Mat!.
 |
| Sarimin Pergi Ke Pasarr.. |
Intinya sahabat saya yang satu ini memang benar-benar beda.
Hemm..bersama Lista saya punya cerita.
Begitulah kira-kira cara saya menggambarkannya. Susah senang kami bersama.
Saya sangat senang bisa mengenal dan dekat dengannya.
Hemm..bersama Lista saya punya cerita.
Begitulah kira-kira cara saya menggambarkannya. Susah senang kami bersama.
Saya sangat senang bisa mengenal dan dekat dengannya.
 |
| Jadul versus Ababil |
 |
| Foto Mesra Masa Kini part I --weww-- |
 |
| Foto Mesra Masa Kini part II --weww-- |
Well, Seperti itulah kedekatan saya dengannya
lewat post ini saya hanya ingin menyampaikan
"Terimakasih Lista Mulia, karena ke'Odong'an itu saya menjadi tahu bahwa saya masih punya SAHABAT"
Komentar
Posting Komentar