Terdapat tiga gaya belajar yang masing-masing memiliki ciri yang berbeda-beda. Dengan memahami gaya belajar, maka kamu akan dapat menentukkan langkah-langkah untuk belaar dengan lebih cepat dan mudah. Dibawah ini akan dijabarkan tiga gaya belajar tersebut.
- Gaya Belajar Visual, orang yang memiliki gaya belajar ini memiliki ciri-ciri:
- Rapi & teratur
- Berbicara dengan cepat
- Perencana & Pengatur jangka panjang yang baik
- Teliti terhadap detail
- Mementingkan penampilan dan tulisan
- Pengeja yang baik dan dapat melihat kata-kata yang sebenarnya dalam pikiran mereka
- Mengingat apa yang dilihat daripada didengar
- Mengingat dengan asosiasi visual
- Biasanya tidak tertanggu oleh keributan
- Mengalami kesulitan mengingat intruksi verbal dan cenderung dan cenderung minta orang untuk mengulangi
- Pembaca cepat & tekun
- Mencoret-coret tanpa arti ketika menerima telepon atau mengikuti pelajaran
- Sering lupa menyampaikan pesean verbal kepada orang lain
- Menjawab pertanyaan dengan singkat
- Lebih suka berdemonstrasi daripada berpidato
- Lebih suka seni lukis, drama, tarian, dan sejenisnya daripada musik
- Seringkali tahu apa yang harus dilakuakan tetapi tidak pandai memilih kata-kata.
Saran bagi pembelajar visual :
- Gunakan pena dan kertas untuk membantu mengingat materi yag iterangkan guru
- Buatlah sketsa berupa diagram atau gambar-gambar dari apa yang dipelajari
- Warnai teks yang penting pada saat membaca dengan menggunakan spidol berwarna cerah
- Gunakan imajinasi visual pikiran saat mencermati materi
2. Gaya Belajar Audiotorial, orang yang memiliki gaya belajar ini memiliki ciri-ciri:
- Sering bicara dengan diri sendiri daripada paa saat belajar
- Mudah terganggu oleh keributan
- Menggerakan bibir dan mengucapkan tulisan di buku ketika membaca
- Sering mendengarkan dan membaca dengan suara keras
- Mampu mengulangi dan menirukan nada dan suara
- Kesulitan dalam menulis tetapi pandai dalam bercerita
- Berbicara dengan irama yang terpola
- Biasanya merupakan pembicara yang fasih
- Lebih suka musik daripada belajar sambil mendengarkan musik
- Belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan
- Suka berbicara, berdiskusi, dan menjelaskan sesuatu dengan panjang lebar
- Kesulitan dalam pekerjaan yang melibatkan visualisasi seperti memotong bagian-bagian hingga sesuai satu sama lain.
- Lebih pandai mengeja dengan keras dari pada menuliskannya
- Lebih suka gurauan lisan daripada cerita lucu.
Saran bagi pembelajar Auditorial :
- Saat membaca materi , suarakan materi tersebut dalam hati untuk mengingatnya.
- Gunakan kaset rekaman saat gutu menerangkan dikelas, sehingga dirumahdapat diputar dan dipelajari kembali
- Belajar dengan teman melalui diskusi atau tanya jawab
- Saat belajar, luangkan waktu untuk melakuan diskusi internal tentang materi yang diberikan
- Konsentrasikan saja pada penjelaan guru karena pembelajar ini cocok dengan materi ceramah.
3. Gaya Belajar Kinestik, orang-orangnya yang disebut pembelajar Kinestik, memiliki ciri-ciri :
- Berbicara dengan perlahan
- Menanggapi perhatian fisik
- Mengetuk perhatian orang lain
- Berdiri dekat ketika berbicara dengan orang
- Berorientasi pada fisik dan senang bergerak
- Belajar melalui praktek
- Menghafal dengan cara berjalan dan melihat-lihat
- Menggunakan jari sebagai petunjuk ketika membaca
- Banyak menggunakan isyarat tubuh
- Tidak dapat duduk dalam waktu lama
- Menggunakan kata-kata yang mengandung aksi
- Membaca dnegan menyertakan gerakan fisik sesuai dengan cerita
- Kemungkinan tulisannya jelek
- Selalu ingin mempraktekan segala sesuatu
- Suka permainan yang menyibukkan
Saran bagi pembelajar Kinestik :
- Tempatkan diri dilingkungan yang aktif, materi yang didiskusikan dengan disertai simulasi lebih mudah diserap dengan baik
- Tandai materi yang penting dengan spidol berwarna
- Buatlah catatan peta, yaitu catatan dengan disertai gambar sehingga selama pembelajaran kegiatan kinestik terus berlangsung
- Peragakan aatu praktekan materi yang dipelajari.
Sumber: ka'Anissa, ka' Lia, ka' Maesa, ka' Rahma, ka' Rima
(Turtor Psikologi ~SMPN 27 Bandung)
Komentar
Posting Komentar