Masih terngiang dibenak saya satu mention yang pernah di publish @dewa_klasik di Twitter social network, begini mentionnya:
"Jika seseorang menampilkan sifat-sifat buruknya maka orang tersebut bukan PENIPU..."
saya tersipu ketika membacanya. Saya pikir kata-katanya itu tepat sekali. Memang kebanyakan orang terutama sikap seseorang terhadap lawan jenisnya yang sangat ia suka, pasti akan dengan suka cita menutupi segala kekuranganya sampai benar-benar orang tersebut mendapatkan hati sang pujaan. Sang Pujaan itu, terhanyut dalam sikap manis si Perayu dan di terimalah ia.
Tapi ketika, orang tersebut telah berhasil dan menjalani hubungan khusus dengan orang yang ia incar, maka saat itu juga keluarlah sifat asli yang buat heran pasanganya.."kok begini?". Nah, yang demikian itu disebut "PENIPU" .
Well, sekarang kita bicara realistis saja. Memang benar, di dunia ini tidak akan ada yang ingin 'cacat' . Semua pasti akan menampilkan pribadi terbaiknya dan sebisa mungkin menutupi kekurangan yang ada, terutama bagi mereka yang sedang jatuh cinta.
Sikap gagah, setia, bertanggung jawab itulah awalnya.
Satu tahun bersama masih bersikap manis dan tetap bertanggung jawab.
Tahun kedua, menampakkan sedikit sikap jenuhnya. Dan sedikit tidak romantis,
Tahun Ketiga mulai melirik suatu hal yang baru yang menurutnya sangat menarik.
Dan begitulah siklusnya. Itulah contoh "Penipu" untuk hal pacaran.
Maka dari itu, apabila kita merasa mencintai seseorang alangkah baiknya kita bersikap apa adanya, tidak perlu dibuat-buat untuk menarik agar seseorang yang kita sukai tertarik pada kita. Cukup menunjukan sikap baik yang tidak berlebihan. Karena dengan itu, pasangan kita akan lebih tahu siapa kita sebenarnya...
Komentar
Posting Komentar