Jadi ya
"Tak lama . ini akan menjadi benar-benar nyata..."
" dan saat ini, Eiffel berada dekat denganku.."
"Kapan ya bisa ke Paris?" ,
"Tercapaikah saya melihat keindahan Eiffel di malam hari bahkan memanjat hingga tower teratas?"
Buaian ~ Buaian ~dan Buaian... Hobi sekali saya ini dengan rutinitas seperti itu. Bisa dikatakan buaian sudah menjadi makanan sehari-hariku sebelum tidur. Sejak saya duduk di bangku SMP, tepatnya disaat muncul film bioskop yang berjudul 'Eiffel.. I'm in Love', saya sangat terinspirasi sekali untuk bisa kesana.Tapi yah, jangankan sampai Paris. Kota kelahiran saja belum saya jamah seluruhnya jadi ya cukup menikmati Eiffel dengan buaian saja.
***
Khusus malam ini, Saya ingin mencoba merasakan kembali atmosfir kota Paris- Eiffel.
Diawali dengan tarikan nafas hembuskan lewat mulut. Saya mulai fokuskan diri pada satu titik objek. Kedua mata ini mulai terpejam. Pikiran saya mulai berlambung pada satu suasana. Gambaran kota itu sudah mulai tertangkap. Mulut pun melebar dan hati ini tersenyum mengecap manisnya bayangan akan keindahan suasana itu.
Waaaaww......Indaahhhhh Sekali!!
Pikiran ini begitu tenang.
dan sesekali terdengar letupan hati yang di kembangkan oleh imajinasi.
Saya merasakan malam yang begitu gempita.
Semua orang tertawa dan menikmati indahnya kedipan lampu yang menghiasi Eiffel.
Udara malam ini menusuk sekali, tapi saya tidak khawatir karena mantel tebal menyelimuti tubuh saya.
Saya kira mantel ini cukup untuk menghangatkan badan.
Pikiran ini begitu tenang.
dan sesekali terdengar letupan hati yang di kembangkan oleh imajinasi.
Saya merasakan malam yang begitu gempita.
Semua orang tertawa dan menikmati indahnya kedipan lampu yang menghiasi Eiffel.
Udara malam ini menusuk sekali, tapi saya tidak khawatir karena mantel tebal menyelimuti tubuh saya.
Saya kira mantel ini cukup untuk menghangatkan badan.
Kemudian, Saya melangkah dengan malu-malu sembari menengok ke arah sekeliling .
Tak sabar untuk lebih dekat dengan Eiffel saya pun berlari-lari kecil.
Sampailah saya di kaki Eiffel. Saya masih berlari-lari riang.
yah, sungguh benar-benar bisa merasakannya.
Damai sekali.
Saya ingin terus seperti ini.
Cukup disini saja.
Beban-beban ini terasa lepas, jiwa ini sangat ringan sekali.
Tak sabar untuk lebih dekat dengan Eiffel saya pun berlari-lari kecil.
Sampailah saya di kaki Eiffel. Saya masih berlari-lari riang.
yah, sungguh benar-benar bisa merasakannya.
Damai sekali.
Saya ingin terus seperti ini.
Cukup disini saja.
Beban-beban ini terasa lepas, jiwa ini sangat ringan sekali.
"Tak lama . ini akan menjadi benar-benar nyata..."
" dan saat ini, Eiffel berada dekat denganku.."
Komentar
Posting Komentar