Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2018

Dongeng Senja

Senja memikat mata semua insan penikmatmu penikmat senja, katamu Kataku, kamulah senja. Kamu dan senja punya kesamaan. Persepi yang aku ciptakan dalam benak ku sendiri. Jauh dilubuk hati, kehadiranmu selalu di nanti. Tak pernah mau berlama, senja lebih singkat dari matahari untuk siang dan rembulan untuk malam. Durasimu hanya se-perduaempat dari panjangnya waktu pergantian hari. Mengapa baru datang lekas pergi lagi? Apa kamu tidak ingin lama tinggal, setidaknya menemani sepi ku? Bahagia tidak lah akan selalu, terkadang rasa kecewa menyelimuti perasaanku. Sebuah penantian sia-sia ketika hujan turun ke bumi. Tak mengerti, kamu seakan berpasrah dan membiarkan hujan menang untuk menyela. Ketika hujan datang, kamu memilih tidak hadir.  Aku tidak marah pada hujan begitupun padamu. Aku hanya ingin bertanya, mengapa kamu dan hujan bersimpangan? Biarkanlah! Biarkan itu menjadi sebuah teka teki. Cukup Pemilik S