Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2012

... Dialah Panutan

Jujur mengajarkan saya untuk tidak mengambil hak orang lain. dan dialah panutan. Dermawan mengajarkan saya untuk berbagi dengan sesame walaupun kecil tapi menjadi berkah dan dialah panutan Bijak mengajarkan saya untuk menghormati yang senior dan menghargai yang junior. Dan dialah panutan. Sabar mengajarkan saya untuk bias mengalah,   bersikap lembut, bermurah hati, tak segan menunggu. Dan dialah panutan. Tangguh mengajarkan saya untuk selalu siap menghadapi situasi terberat. Bagaimana pun dan seberat apapun masalah yang di hadapi tetap harus di lewati dengan sikap gagah dan pantang menyerah. Dan dialah panutan. Setia mengajarkan saya untuk focus pada satu hal yang menjadi keyakinan hidup. Terus menjaga, melindungi dan bersama dalam keadaan dan kondisi apapun. Dan dialah panutan. Kreatif mengajarkan saya untuk memberikan nuansa baru dan tak pernah menyerah untuk berinovasi menggali potensi diri agar menjadi pribadi yang l

Panggil Dia Ujang

tidak biasanya orang ini muncul di mimpi aku. terasa lucu dan ingin tertawa geli jika mengingatnya lagi, mimpiku semalam yang tidak biasanya teralami. Cerita dari mimpi aku itu tidaklah istimewa, seram, bahkan romantis melainkan membuatku senyum-senyum aduhai. Sebangun dari tidur itu yang aku ingat jelas adalah Ujang. Wajahnya begitu jelas terekam dalam mimpi aku itu. "yah.. jadi inget lagi deh !"   ** Kebetulan aku ingat Ujang aku ingin cerita nih .... Ujang itu panggilannya dan nama aslinya itu adalah Rohman. Ujang yang dulu bertubuh tinggi dan kecil, berkulit putih, bermata sipit, berwajah oriental dan berkarakter jenaka. Banyak hal yang aku ingat tentangnya. terutama hal-hal yang dia lakukan dan katakan. Apapun yang terucap dari mulutnya sering kali mengocok perutku. Namun, tak jarang jua dia sering membuat aku tersipu dengan tindakan-tindakannya yang sok dewasa, misalnya pernah di satu hari dia kasih aku setangkai bung

Mencoba Peruntungan Ke 3 Kali

Layaknya remaja nakal yang suka mabal (:bolos di jadwal pelajaran sekolah), kini saya bisa rasakan juga. Setelah kejadian kemarin, saya jadi tahu rasanya menjadi mereka yang pernah melakukannya. bedanya hanya masalah waktu Dulu teman-teman saya mabal di status mereka pelajar sedangkan saya pada saat saya sudah menjadi karyawan.  Mabal saya kali ini adalah tekad saya untuk bisa lolos open casting di acara salah satu tv swasta.  kegiatan ini sudah ke tiga kalinya saya lakukan dan tiga kali itu pula saya tidak lolos. Ho ho ho . *mental baja* but, no problem! Saya pikir segala sesuatu itu butuh pengorbanan dan setiap pengorbanan kadang kala di bayar oleh kegagalan. Tapi itu lah hidup, kegagalan tidak akan terus datang jika kita terus berusaha jadi, saya tetap semangat. Apapun terjadi ! ha ha ha. *sodew* a.ka : so dewasa. back to leptop. Pada kamis , 2 Maret 2012 itu gilirannya audisi di Bandung. acara reality show itu mencari bakat-bakat dari Bandung untuk nanti

'F'

Lagu yang ku putarkan ini judulnya “Ingatan Lalu”. Setiap aku dengar lagu ini entah mengapa seolah bayangan tentangnya jelas pekat di pikiranku. aku kangen sekali dengannya. 1 tahun sudah kami tidak bertemu. Dia itu sudah ku anggap sebagai kakak terbaik. dia yang membuat hari-hariku semangat bekerja. Tiap datang ke kantor dan dia tidak ada, rasanya ada yang kurang. Aku kangen sekali bawelnya dia. Aku kangen cerita-ceritanya yang menginspirasi, aku kangen ucapan-ucapannya yang bijak, aku kangen mendengar suaranya yang merdu Aku kangen semua tentangnya. coba kalau sekarang dia masih kerja disini. Mungkin di kantor dita ga kesepeina, terus kalau dita pulang pasti ada yang ngejagain. karena aku tahu dan sangat sadar, setiap kali aku pulang dan kebetulan  bareng dia  pasti ngikutin rute perjalananku, yakin karena tiap kali aku selalu lihatmya dari spion. dia selalu menempatkan posisi yang tepat, selalu di belakangku. Alasannya adalah ingin melindungi. dan sampai di depan g