Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2011

.Gadis Berambut Sepundak.

Gadis belia berambut sepundak duduk bersimpuh Tampak raut wajahnya penuh dengan benang kusut. Pandangannya tertuju pada satu titik, Dan terdiam. Dipejamkan kedua matanya. Dan ia mengungkapkan kesedihannya itu lalu hatinya berucap, " Aku sedang sedih Tuhan. Apakah Engkau tahu isi hatiku?." Sesekali ia menengok ke atas, berharap ada yang menjawab kegelisahan hatinya. Ia kembali mencoba mengungkapkan isi hatinya, "Tuhan hari ini aku sangat lelah. Banyak aktivitas dunia yang aku kerjakan. Tapi itu justru membuatku ingin menangis. Tuhan, aku nyaman seperti ini. Aku nyaman bersamamu." Airmatanya pun menetes. " Tuhan, aku sangat tahu Engkau pasti mendengar. buatlah aku nyaman menghadapi kerikil hidup ini. Senyaman seperti saat aku bersamamu. Amin." Ia cukup tahu dan percaya doanya akan terkabul

Berdoa - Berusaha- Bersabar

Seorang pria bermuram durja. Ia duduk di sebuah pohon rindang sambil menopang dagunya. ia terlihat sangat bersedih. dengan kemeja yang kusut dan dasi yang setengah terpasang. Raut wajahnya nampak gelisah sekali. Lalu, wanita datang menghampirinya dia mendekat dan duduk di sampingnya Ia tampak semu. Namun berkilau. dengan tatapan lembut, ia memperhatikan pria tersebut. dan ia mengelus kepalanya. Tangannya pun tampak semu. Pria itu tak bisa merasakan usapan lembutnya. Wanita itu memeluknya. Sepenggal kalimat ia ucapkan. sayang, aku baik-baik saja disini. Walaupun sekarang kita berbeda. Kita bukan di dunia yang sama. Aku akan tetap mencintai kamu. Sayang bersabarlah, ini bukan penderitaan. Ini hanya ujian agar kelak engkau bahagia. Tak berapa lama, wanita itu pun menghilang. Dan pria itu masih terlihat begitu kacau. Seorang pria setengah baya mendekatinya dan menepuk bahunya. anak muda! apa yang sedang kamu fikirkan? Pria itu menoleh ke arah

Preman Juga Manusia :'(

Di pagi jumat yang indah ini dengan penuh senyuman saya melangkahkan kaki untuk melakukan rutinitas sehari- hari. Tak lain dan tak bukan adalah bekerja untuk mencari sesuap nasi. Saya sampai di tempat kerja pukul 09.45 saya melihat seorang pria setengah baya sedang duduk termenung didepan pintu. saya mengenalinya, dialah Pak Iyin.  Pak Iyin adalah salah satu pekerja di tempat saya bekerja. Hanya saja dia bukan staff disini, melainkan seorang mandor. Pak Iyin terkenal dengan sebutan preman daerah sini.  Sesaat setelah saya memarkirkan motor dan berjalan ke pintu masuk. Pa Iyin memanggil saya, " Neng...." Glek* Lalu saya pun balik menyapanya walaupun rasanya sedikit takut, " eh pak!" Pak Iyin mengikuti langkah saya. Saya pun terheran, ada apa dengan sikap Pak Iyin. Saya melihat di tangannya, ia menggenggam sebuah nota. Saya mengira itu nota pembayaran untuk projek urugan di rumah yang sedang dalam pembangunan. Saya menoleh kebe

Hiburan yang "mengenaskan"

suatu malam.. di sebuah perempatan jalan kota Bandung Lima anak itu berlari - lari kecil sambil membawa gelas plastik saat waktunya tiba, mereka dengan antusias dan pengharapan tinggi Berjalan mendekati setiap pengendara dan menyodorkan gelas plastik itu dengan suara malu-malu anak yang paling kecil bicara, "pak, kasih pak..."  tangan kanan membawa gelas plastik sambil menggigit-gigit kecil telunjuk tangan kirinya. Dan teman sebayanya pun ikut membantu aksinya. innocent sekali wajahnya. Lalu, tampak di belakangnya anak laki-laki seusianya merangkulnya. Mereka tampak akrab sekali. Sambil tertawa-tawa kecil anak laki-laki itu menggodanya. Melihat dari wajah dan postur tubuh nampaknya mereka sebaya. Dengan langkah tanpa enggan mereka terus mendatangi satu-per satu pengendara yang menunggu lampu merah. 208 detik lagi kami akan melaju. Pandangan saya tetap terarah pada mereka. Dua diantaranya sudah terlihat dewasa. Kalau di gambarkan mungkin mereka sudah masuk ke

Semua Sudah Diatur . Bijaksanalah !

Terkadang harapan tidak sesuai dengan kenyataan…..” Ungkapan kalimat di atas sepertinya tepat jika di gambarkan dengan keadaanku saat ini. tak terasa sudah satu tahun  meninggalkan bangku SMA. aku sudah menjadi alumni SMA Kartika Siliwangi 3 Bandung, rasanya masih ingat sekali hal-hal yang  alami semasa SMA itu.  Tiga tahun aku mencari ilmu dan berusaha menjadi yang terbaik diantara yang lainnya. Kepala sekolah yang bijaksana, guru-guru yang sabar membimbing kami, aturan sekolah yang ketat, dan teman-teman yang menyenangkan, sepertinya telah menjadi satu paket di sekolahku itu. Dan yang terpenting semua itu yang membuat hidupku berwarna. Rasa cemas; kecewa; marah; kesal; bahkan rasa bahagia, aku rasakan dikala itu. Sampai akhir aku akan menghadapi ujian pun rasa itu selalu mengikuti ragaku. Menjelang beberapa minggu pada hari di laksanakannya ujian, ungkapan dan harapan yang menjadi kekuatan hidupku saat itu adalah “ketika  lulus aku akan berkuliah.”. Namun apala

Sebatas Mimpi :' (

Ada satu hal yang spesial di hidup saya. Tentang Cinta. Ya! jatuh cinta . Jatuh Cinta adalah ketika saya tertarik pada lawan jenis, yang berawal dari pandangan lalu mengagumi dan memikirkannya sepanjang hari. dalam fase hidup saya. Saya mengalami jatuh cinta sampai 4 Kali. Cukup 4 Kali yaa... :) Dan lucunya, laki-laki yang membuat saya jatuh cinta itu tidak ada yang kesampaian jadi teman spesial alias pacar. Eh , ga juga sih. Ada satu yang berhasil menjadi teman spesial saya. tapi yang 3 ini ... hemm, cukup secret admire kali ya. Mungkin saya akan menceritakan garis besarnya. Bukan bermaksud mengumbar tapi ingin share saja untuk memenuhi blog ini. hehehe :P Jadi kali pertama saya merasakan jatuh cinta itu pada saat saya masih di bangku SD. waktu itu di kelas 4 SD. Woww.. bayangkan 4 SD sudah tahu soal suka-sukaan?ckckck. yah, memang begitulah saya. Tapi bukan hanya saya, terbukti teman-teman saya juga demikian. (tahu karena mereka cerita pada saya). yupz.

5 Kata 25 Karakter 5 Alasan Untuk MAMAH

M.A.M.A.H  .. ?  ,  5  huruf,  25  karakter  dan  5  alasan yang membuat saya mengistimewakan beliau.. . Mamah yang selalu terlihat cantik walaupun sudah mulai timbul garis halus di wajahnya, . Mamah yang lembut, . Mamah yang ramah pada setiap orang, . Mamah yang tak peduli apa kata orang, . Mamah yang sangat sangat sangat tegar, . Mamah yang pintar menyembunyikan kesedihannya, . Mamah yang apa adanya, . Mamah yang sedikit cerewet, . Mamah yang anggun, . Mamah yang pantang menyerah, . Mamah yang selalu memberikan gizi terbaik untuk anak-anaknya, . Mamah yang setia mendengarkan curhat putrinya, . Mamah yang selalu tertawa lepas, . Mamah yang tak pernah bosan mendoakan yang terbaik untuk putra-putri dan suami tercinta, . Mamah yang setia pada pasangan, . Mamah yang selalu memberikan support untuk putra-putri dan suami tercinta, . Mamah yang masakannya sangat lezat, . Mamah yang suka menangis saat menceritakan kembali  hari pernikahannya dengan

Empat Tahun Hari Jadi

*10 November 2011* 19:49 Andri dan Mae sedang bencengkrama di ruang depan rumah mae. Hampir setiap hari mereka menghabiskan waktunya di kamar depan. Mereka bertukar pikiran, sesekali saling pandang dan berpelukan. Mereka berdua itu sepasang kekasih. Sudah hampir 4 Tahun mereka bersama. Mereka serasi dan sepemikiran. Hampir jarang mereka berselisih paham. Dari seribu pembahasan,hanya satu hal yang terkadang membuat hubungan mereka sedikit tidak baik. hal yang seharusnya tidak perlu diperbesarkan. Hal yang tidak penting untuk dibahas, tapi sangat penting untuk dipikirkan. Ini tentang penyakit Andri. Eksim basah. Sejak kecil Andri sudah mengidap penyakit ini. Penyakit yang sebenarnya tidak berbahaya untuk orang sekitar karena bukan penyakit menular namun cukup ngeri untuk melihat efek dari kambuhnya penyakit ini. Di Bulan 14 November tahun ini, tepat 4 Tahun Hari Jadi mereka. Seperti tahun-tahun sebelumnya. Andri yang selalu berjanji pada Mae pada saat hari ulang tahun ja

Dan Kekurangannya.....

Selasa sore di sebuah ruangan 4 m X 4 m, Empat laki-laki dan satu wanita duduk di meja bundar. Mereka adalah pejabat-pejabat perusahaan ini yang sedang melakukan rutinitas rapat Direksi dan Komisaris.   *** Tepat di Hari Selasa- Minggu kedua -Bulan November, pembahasaan mengenai  Customer Progress Payment - Financial Flow- Development project house. Satu per satu masing-masing Direksi yang berkepentingan mempresentasikan kinerjanya masing-masing. Totally, meeting pun berjalan dengan lancar. Meeting pun di tutup dengan doa. ** Setelah meeting, biasa yang dilakukan Direksi adalah bertukar pikiran dan bersantai untuk sedikit melupakan kejenuhan setelah cukup lama membahas keadaan perusahaan. Lalu, ada satu karyawan yang bernama Vika masuk ke ruang rapat. Vika adalah Bendahara di perusahaan tersebut. Sambil membawa dua lembar giro di tangannya. Ia bermaksud untuk meminta tandatangan kedua pejabat yang berkuasa untuk 'mencairkan' dana atas rekening giro terseb

Cukup Tiga Saja [Orang Tua- Pesawat- Eiffel]

Jum'at- 4 November 2011                  Pukul 15:00 Suasana sepi membaluti kantor ini. Teman kantor saya yang satu-satunya itu sedang ijin ke Yogyakarta untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan disana. Saat ini, Hanya saya dan Satu Atasan saya yang tersisa. Yah, tugas sudah beres dan jam pulang masih lama.  "Ngapain lagi ya?hemmm..." Saya pun mengotak-ngatik Hp yang sedikit error. Karena sudah tidak tertarik mengotak-ngatik saya pun memainkan laptop yang ada didepan mata saya. Hp pun saya masukan ke dalam laci. Laptop sedang dalam posisi standby lalu saya hidupkan kembali. Setelah itu saya klik explore, kemudian saya buka file foto yang tersimpan di data (:d). Saya buka satu persatu folder yang ada. Dan saya tertarik untuk melihat satu folder dengan nama "ODIT 170991" .   Folder itu adalah kumpulan semua foto-foto saya, dari saya kecil sampai saat ini. Saya buka dan "double klik" di foto pertama lalu next-next sampai foto terakhir

Loh? Ternyata Masih Ada !!

Entah mengapa hari ini rasanya saya ingin sekali membongkar lagi barang-barang kenangan SMA kemarin.  Saya membuka lagi dus yang dulu sengaja saya rapatkan. Saya sebetulnya penasaran juga apa saja isi dus itu. Tercengang juga ternyata saya menemukan ini barang -barang ini. "Loh? Ternyata masih ada?" Barang pertama ini sudah terlihat sedikit lusuh, tapi bentuk dan isinya masih lengkap.. Tralaaaa......** --Story Of Dita-- YUPs! Ini adalah salah satu hasil karya saya untuk pelajaran Seni Budaya. gambarnya sengaja saya black and white -kan biar terkesan kenangannya.. hehe! Saya ingin sedikit cerita, jadi guru Seni Budaya saya yang bernama Mena Dwi Lestari, biasa saya panggil Ibu Mena memberikan satu tugas yang cukup unik. Pada waktu itu, siswa-siswa di tiap kelasnya di berikan tugas membuat satu karya tulis berbentuk buku dengan bahan-bahan dasar kertas yang sudah tidak terpakai. Setiap siswa mulai berkreasi dan masing-masing memiliki karya terbaik. Saya pun de