Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Kala Itu di Bulan Oktober

Aku selalu jatuh cinta pada pagi, terlebih hari ini.  Ketika kabut masih menyelemuti permukaan bumi, ayam berkokok, burung bercuit cuit saling bersahutan walaupun terdengar samar. Menurutku suara itu adalah yang paling merdu dan selalu ku tunggu-tunggu dimanapun aku berada. Sang embun tak mau kalah bertugas. Mereka menerpa wajahku begitu lembutnya, memberi perlawanan pada rasa kantuk oleh karena aku harus berjaga ketika sang surya mulai menampakan dirinya. Jika embun bisa bicara, mungkin dia akan berkata, "Bersabarlah. sebentar lagi engkau akan melihat kesempurnaan karya Tuhan" Ya Allah.. Komponen yang Engkau ciptakan begitu ajaib. Engkau meramunya dengan begitu sempurna dengan kadar yang begitu pas membuat decak kagum setiap pasang mata yang menyaksikannya. Kini rona bahagia mulai membaluti wajahku yang sedikit beku karena terpaan kabut tebal dan angin yang cukup kencang. Beberapa detik kemudian yang ku tunggu akan tiba ialah Matahari. Tidak hanya aku, m

Ku Jawab "Tanda Tanya" mu

Aku bukan orang yang bisa membaca bahasa tubuh orang yang sedang jatuh cinta juga tidak bisa menebak gerak gerik tubuh seseorang yang masih terus menunggu seseorang bertahun-tahun lamanya. Yang aku alami tidak ada perubahan apapun, semua berjalan ala kadarnya. Jika bagimu mencintai secara diam- diam itu adalah tanda tanya, bagiku itu seni mencintai. Aku tidak perlu tahu dia memiliki perasaan yang sama denganku. Yang cukup aku tahu bahwa mencintai itu adalah anugrah.  Oleh sebab hatiku menjadi damai ketika bayangnya bersemayam dalam pikiranku, mengayunkan imajinasi seolah aku dengannya berkelana dalam negeri dongeng 1001 malam ialah k etika aku adalah yasmin dan dirinya seorang aladin. Mengelilingi dunia dengan karpet terbang sambil bernyanyi "A whole New World; atau Atau seperti kisah princess disney. Anggap saja aku seorang cinderella dan dirinya adalah pangeran, kami berdua berdansa semalaman ;atau  Menjelma seperti snow white yang tertidur sampai akhirnya di