Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2012

Jawaban Posting "Panggil Dia Ujang"

Kamis itu secara disengaja saya mendatangi rumah Aris dengan alasan mau meminta tolong Ibu nya untuk menjahitkan baju yang sudah saya persiapkan kain dan desainnya. Awalnya mamah bercerita bahwa tempo hari  pernah bertemu Ibu Aris pada acara demo masak di kelurahan Sadang Serang, pertamanya hanya mengobrol biasa lama-lama Ibu Aris menawarkan jasa jahitnya. Sepulang demo masak mamah bercerita tentang Ibu Aris yang membuka layanan jasa jahit di rumahnya itu kepada saya,  kebetulan di minggu itu juga saya sedang butuh baju untuk acara pernikahan teman akhirnya saya dan mamah mencoba berkunjung ke rumahnya Lalu, terjadilah pertemuan itu. ** Saya dan Aris adalah teman sekelas di bangku sekolah dasar. Kurang lebih sudah 9 tahun kami tidak  bertemu terhitung semenjak kelulusan SD . Rasanya senang sekali bisa bertemu kerabat lama jadi bisa sharing pengalaman apapun dan cerita-cerita nostalgia. Pembahasan di hari itu memang tidaklah jauh seputaran  SD entah itu kejadian-kejadian konyol dik

Ibu Yang Hebat

Pikiran saya melambung pada realita hingga ucapan pun meluap untuk satu kalimat,  "Ibu itu luar biasa" ucap saya dalam hati . Tiba tiba saja saya teringat mengenai kejadian di minggu pagi itu. Hari itu saya berinisiatif untuk memugarkan kembali jasmani saya kebetulan juga cuaca di hari itu cukup baik untuk berolahraga. Saya coba mengajak mamah untuk ikut, untungnya mamah tidak menolak justru ia bersemangat sekali menerima ajakan saya ini. Ingin refreshing, katanya. Kami pun bergegas pergi agar tidak kesiangan. Sepanjang jalan saya meminta mamah untuk menentukan lokasi yang pas buat olahraga. Lalu, mamah bilang ia ingin olahraga di seputaran gedung sate saja lantaran tempatnya tidak terlalu jauh dan tidak tersorot sinar matahari (maklum, orang tua.*eh*).  Tempat yang di pilih mamah ini sebetulnya kurang pas karena setiap hari minggu dari pagi sampai siang tempat ini memang kerap di padati ribuan manusia yang berjalan-jalan bagaimana tidak tempatnya  berdekatan den

Hanya Pendapat, Bukan Menasehati :)

Timbal balik sikap orang lain terhadap kita diibaratkan seperti kita sedang bercermin. Anggaplah di depan kita itu sebuah cermin yang besarnya sama seperti tubuh kita. Perhatikan wajah kita, tersenyumlah. Maka bayangan yang tertangkap di cermin adalah wajah kita yang tersenyum, lalu pasanglah muka kesal maka akan sama seperti yang kita lihat.  Begitu pun cara sikap kita kepada orang lain, ketika kita tersenyum kepada orang lain tidak mungkin orang lain akan membalas dengan amarah atau memalingkan muka. Sebaliknya jika kita memasang muka yang muram maka orang lain pun akan segan untuk tersenyum. Justru dia akan membalasnya dengan muka muram lagi, kalaupun tersenyum pasti akan terasa berat sekali dia senyum pada kita. Maka dari itu berbuatlah baik, tersenyum dan bergembiralah jika kita sedang berhadapan dengan orang. Maka orang lain pun akan melakukan hal yang sama :) 

Cerita Konyol DDL

Muka Konyol DDL Cerita soal hal konyol, saya jadi ingin cerita nih tentang hal kebodohan  kekonyolan yang pernah saya lakukan. Sedikit review, sekarang ini saya bekerja di perusahan property tepatnya developer perumahan. Saat ini saya diposisikan sebagai admin keuangan. Gambaran kerja saya adalah seperti seorang admin pada umumnya. Rekap- rekap - rekap. Tapi yang beda dari saya adalah admin rangkap keuangan rangkap pengurusan material kalau kepepet bisa juga jadi legal pengurusan proses KPR di Bank diistilahakan admin keudivlega l . [ Rancu ] Hooaaaalllaaahh... ya begitulah kira-kira. Saya bekerja disini sudah menginjak tahun kedua di bulan Februari kemarin.Pertamanya saya hanya di posisikan sebagai administrasi tanpa embel-embel. Karena di bulan September 2011 satu rekan kerja saya bagian Keuangan di pindah tugaskan maka mau tidak mau yang sebenarnya terpaksa menggantikan posisinya sebagai keuangan. Beraaaattttt rasanyaaa.....>> Terlebih tanggung jawabnya ya

Minggu Sore Bareng Tri Dan Ayu

Di Minggu sore, 17 Juni 2012 - Saya , Tri dan Ayu bertemu di satu tempat tongkrongan anak muda Bandung, tepatnya di daerah dago. Tujuannya adalah bertemu lagi , sharing lagi dan membeli beberapa cemilan yang ada di situ. Selain itu karena kita paham banget sama istilah Silaturahmi akan memperpanjang usia   maka untuk itu kami pun sering bertemu agar umur kita panjaaaaang ---> ga gitu juga sih sebenarnya . Well, sama seperti biasanya setiap ada pertemuan, disitu juga pasti akan ada kehebohan. Gimana engga dua mahluk freak yang saya kenal dari jaman SD itu punya sifat yang 11-12 . Biar lebih jelasnya saya kasih pendeskripsian singkat tentang mereka.   Atas >> Tri dari muka eSDe sampai sekarang   Bawah >> Ayu dari muka eSDe sampai sekarang Yang pertama, Tri Desvianti ,  biasa saya panggil mahluk ini dengan sebutan Tri. Si Tri ini punya ciri khas badannya yang gembil. Lihat saja foto diatas, dimana ada Tri di situ pasti ada makanan. hahaha* Selain gembil

Akhirnya JOGJA Juga :' )

5 mei 2012 ! . Rasanya, tak ingin saya lewatkan kesempatan untuk menceritakan kegiatan saya di hari itu. Tepatnya di hari Sabtu itu saya lagi-lagi dapat kesempatan untuk berlibur bersama anak-anak Spectra. Bedanya, kalau sebelumnya mereka mengajak touring daerah Ciwidey- Bandung. Kali ini mereka mengajak saya untuk liburan ke Jogja. WUAAAA ... Asikkkk.... dan yang bikin seru di perjalanan kali ini adalah singkatnya waktu untuk jalan-jalan di sana. Hanya dalam waktu 14 Jam kita nikmati kota Jogja. Awalnya ga kebayang sih bisa naklukin kota Jogja dalam waktu sesingkat itu.  Tapi karena tekad (: cah ilah ) saya dan kawan-kawan spectra yang menggebu akhirnya kami buatlah jadwal keberangkatan dan mengurutkan waktu kunjungan tempat-tempat mana saja yang akan kami kunjungi disana. Tibalah saatnya.... #jeng jeng jeng Pukul 20:44 , kereta kahuripan Bandung-Jojga siap kami tumpangi. Cukup dengan ongkos Rp. 35.000,- saja kami sudah cukup mendapatkan ke nyaman an* (* nyaman bagi yang min

Ratu Yang Kesepian

Pada suatu hari ada seorang raja dan ratu, mereka saling menyayangi satu sama lain. Tetapi pada hari itu ada ada perang antara Raja Merah dan Raja Putih. Raja Putih sibuk mempersiapkan senjata-senjata. Lalu seorang ratu berdiam sendiri tanpa raja.Dia menangis lalu seekor kucing berkata," Ratu, mengapa engkau bersedih?", lalu sang Ratu menjawab , " Aku tidak disayangi lagi oleh Raja.". Lalu Ratu masih menangis memikirkan Raja.  "Ratu tidak usah menangis kan ada kucing." kata si kucing. Tiba-tiba  Ratu itu sadar bahwa ada yang mau menemaninya, lau si kucing mengajak Ratu jalan-jalan.ke taman. " Wah! aku jadi tidak kesepian lagi", kata Ratu. " Aku juga pernah kesepian seperti ratu, aku di tinggalkan oleh teman-temanku olrh teman-temanku" Kata kucing. " Mengapa?" tanya Ratu.  "soalnya aku sering main di lumpur, kotor-kotaran." jawab kucing. " Tapi, sekarang kamu sudah bersih kok dan  tidak lagi main

"Maafin Aku Ibu....."

Di satu sore , antara Ibu dan Anak. terlibat sebuah dialog. Saat itu sang ibu yang pertama membuka pembicaraan. Penuh rasa antusias, beliau menceritakan tentang kehidupan salah satu teman di kelompok PKK yang juga menjadi rekan kerjanya. Pertamanya, ia menceritakan kebiasaan sehari-hari yang dilakukan temannya itu, sebutlah Ibu Sirin, diawali dengan kebiasaan berlanjut cerita keluarga. Si anak yang sebenarnya sedikit jenuh dengan cerita si Ibu masih mencoba bertahan karena biar bagaimapun ia harus menghargai Ibunya bercerita. Jenuhnya itu dikarenakan sang ibu sudah mengulang lebih dari 4 kali di beberapa ceritanya. Begitupun dengan cerita yang satu ini Seperti beginilah ibunya bercerita .... " neng (panggilan sayang untuk anak perempuan orang sunda),  tahu Ibu Sirin kan?. Ituloh temen Ibu." Sang ibu membuka cerita. " Iya tahu, kenapa bu?" tanya si anak dengan. " kemarin di tempat kerja ibu, dia bawa anak kedua nya. semua anaknya pinter lo

" Seperti menyantap Ikan pakai sendok..."

Tahu Ikan Emas? Tahu gurihnya Ikan Emas itu? dan telitikah dengan duri yang ada di Ikan Emas itu?. Gimana caranya jika menyantap Ikan Emas itu menggunakan sendok? Ya! ini lah pendeskripsiannya, Ikan Emas itu terkenal dengan rasa yang gurih dengan duru yang tertimbun hingga ke dalam dagingnya. Kalaupun kita akan menyantapnya butuh ketelitian agar duri-duri itu tidak menyatu dengan daging, dengan kata lain cukup sulit jika memisahkan duri-duri itu menggunakan sendok. Dan ini adalah sebuah perumpamaan yang tepat dilayangkan pada saya saat ini. Dari perumpamaan tersebut ingin saya aplikasikan dalam sebuah kehidupan sehingga dapat diartikan bahwa saat ini saya sedang menghadapi masa-masa yang cukup sulit dan menantang. Saya merasa banyak hal yang perlu saya kaji di kehidupan "baru" saya ini. Seolah baru terlahir menjadi manusia yang hidup di jaman baru pula. Otak perlu berpikir 'keras' bagaimana cara bertahan hidup. Tidak seberuntung orang lain yang sampai saat ini

Lalu apa yang harus di sombongkan?

Tuhan, hari ini aku belajar satu hal... aku belajar tentang Kebesaran-Mu. Kini aku sadar dan percaya dengan segala sesuatu yang terjadi karena kehendak-Mu. Dengan sangat sadar aku merasakan perubahan siklus hidup seorang manusia. Hampir satu tahun aku melihat dirinya berjaya, semakin hari ia di anugerahkan rejeki yang baik.  Usahanya memang tidak kenal lelah. Pagi-Siang-Sore-bahkan waktu istirahatnya (Malam) ia habiskan untuk mencari suatu hal yang memuaskan bathinnya. Ia bekerja mencari uang hingga ia bisa mencakupi segala tujuan hidupnya. Muda dan berhasil itulah gambaran sosoknya saat itu. Dan aku pun salut dengan usahanya yang begitu telaten dan konsisten itu. Alhasil dia BERHASIL.  Dalam waktu kurang lebih satu tahun, dia bisa membeli hal apapun yang dia mau. Mobil mewah, buka usaha tambahan yang bermodal ratusan juta, makan di restoran mewah, berpergian kemana saja. Setiap hari sedikitnya mengeluarkan uang Rp. 500.000,- (Lima ratus ribu rupiah). Nominal