Timbal balik sikap orang lain terhadap kita diibaratkan seperti kita sedang bercermin. Anggaplah di depan kita itu sebuah cermin yang besarnya sama seperti tubuh kita. Perhatikan wajah kita, tersenyumlah. Maka bayangan yang tertangkap di cermin adalah wajah kita yang tersenyum, lalu pasanglah muka kesal maka akan sama seperti yang kita lihat.
Begitu pun cara sikap kita kepada orang lain, ketika kita tersenyum kepada orang lain tidak mungkin orang lain akan membalas dengan amarah atau memalingkan muka. Sebaliknya jika kita memasang muka yang muram maka orang lain pun akan segan untuk tersenyum. Justru dia akan membalasnya dengan muka muram lagi, kalaupun tersenyum pasti akan terasa berat sekali dia senyum pada kita.
Maka dari itu berbuatlah baik, tersenyum dan bergembiralah jika kita sedang berhadapan dengan orang. Maka orang lain pun akan melakukan hal yang sama :)
terimakasih Rizki Pradana...
BalasHapussaya pasti follow :)