Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2012

Hello Tinkerbell

Foto : Internet Di kamar 3X2,5 m : "Hai Tinkerbell, hari ini aku ingin terbang. Mungkin sampai puncak menara Eiffel, apa kamu bisa melakukannya?" sambil melipatkan kedua tangan di dagu dengan mata merem melek.  "Heh! ngelamun aja, kesambet loh?" gebrakan tangan si duduls dicky ke pundak saya membuat semua lamunan ini buyar "Ahhh... Dickyyy, Kamuuuhhhhhhh !" "Ih si teteh, kayak orang gila senyum-senyum sendiri."  "Biarin , uweee!!" menjulurkan lidah terpanjang "daripada ngelamun nih aku kasih ini!"  "Apaan?" sambil pasang muka niat-ga-niat  "Ga tau ini hadiah dari ciki. " jawabnya singkat. "Aaa... TINKERBELL!! lucu.. kecil banget ky. Buat aku ya?" "Iya, kan tadi udah nawarin." pasang muka bete. "Tapi kok ga modal banget sih kamu ngasih aku hadiah dari ciki , huuu " sambil monyong-monyong "Ahh Cerewet! mau ga?"

Puteri Ketepel Dan Pangeran Kunang-Kunang

Foto : Internet Terilustrasi dari gambar Ariel diatas. Saya akan bercerita tentang satu kisah tentang seorang wanita yang mendambakan cinta sejatinya, sebutlah ia Putri Ketepel, disingkat Putpel. Putpel memiliki kebiasaan unik. Ketika malam datang ia duduk di atas loteng rumahnya. Diam-sendiri-merenung -menatap bintang- bicara pada bulan. Baginya malam adalah waktu yang paling tepat untuk melepaskan semua kepenatan aktivitasnya di siang hari. Begitupun dengan malam itu saat purnama. Bulan tampak perkasa dengan ornamen cahaya putih memuncah diantara gelapnya malam. Inilah saat yang ia tunggu-tunggu. Sambil tergopoh-gopoh ia menaiki anak tangga menuju kamarnya lalu loncat melalui mulut jendela, ia terlihat antusias sekali malam itu. Lembaran kertas, spidol dan ketepel butut pun selalu ia genggam sampai akhirnya ia bisa duduk manis di atas loteng. Gerak geriknya terlihat lain, dia begitu ceria dan bersemangat. Apa gerangan yang membuatnya seperti itu?barangkali ia sedang jatuh

Sentilan Halus

Menutup bulan November beberapa hari yang lalu saya mendapatkan sedikit sentilan halus dari yang Maha Kuasa. Sentilan (lagi) ini memberikan pelajaran lagi untuk saya untuk melakukan suatu hal dengan hati-hati dan DOA. Ya. hari itu Kamis, 29 November iring-iringan motor bersama orang tua saya untuk berkunjung ke suatu tempat. Jam 10:00 saya berangkat dengan beberapa list tempat yang sudah saya tempel dalam memory . Saya mau ke kantor, tapi sebelum sampai di tujuan utama saya punya plan ke beberapa tempat yang diantar orang tua saya, kebetulan mamah dan papah juga punya tujuan yang searah. Dalam hati saya mengingat-ingat lagi tempat mana saja yang mau saya jajaki. Setelah mengingat-ingat beberapa menit, akhirnya tergambar tempat-tempat mana saja yang akan saya lalui. Saya mau ke BEC, lalu ke NISP kepatihan untuk mengurusi pekerjaan yang tertinggal disana dan lanjut ke kantor. Saya sudah menduga pasti akan siang sekali saya tiba di kantor karena terjeda beberapa plan ke tempat-tempat i