Langsung ke konten utama

Hari Yang Melelahkan, namun.....

Dear all,,
Hari ini 27 Mei 2011 aku ingin mengisi blog dengan cerita yang aku alami, baru saja aku melewati hari yang cukup melelahkan. hari ini benar-benar melelahkan untukku. betapa tidak dua kali ban depan motorku gembos, hp-ku si Sony Ericson T650i tiba-tiba saja ngadat (kipetnya rusak dan ga bisa nyala), dan uangku yang semakin menipis. semua itu berawal saat pulang kantor. Begini ceritanya
Tadi sewaktu aku di kantor kira-kira pukul 16.45, aku mendengar telepon masuk di Hp-ku, setelah aku check ternyata telepon itu dari Agung. Dia memintaku untuk menemuinya karena ada hal yang ingin ia sampaikan, lalu aku pun mengiyakan untuk menemuinya sepulang kantor. Kemudian aku bersiap-siap. saat aku turun ke bawah tiba-tiba saja hujan turun, cukup deras hujanya, namun tidak ada kilat dan gemuruh hanya saja anginnya dari barat yang cukup kencang. lalu aku berfikir aku harus pulang karena Agung pasti sudah menunggu, ku tarik lah gas motor sekencang mungkin. Oh ya, sekalian aku perkenalkan motorku si Beat Pink itu, yang aku sebut si Queeny.. Nah saat aku menarik gas yang kencang posisinya saat itu di depanku ada mobil sedan karena jalannya lambat sekali, lalu aku pikir aku harus ambil arah kanan untuk menyusulnya namun tiba-tiba saja aku 'BLUG' queeny-ku masuk ke lubang yang cukup besar pinggangku pun terasa sakit sekali. "wuah, pasti rusak ini motor" desisku. dan ternyata benar, kurang lebih 1 Km aku berjalan, aku merasa ada yang kurang beres pada queeny, stang-nya berat sekali dan jalannya tidak stabil. setelah aku paksakan berjalan, akhirnya aku sampai di perempatan Soekarno Hatta- Samsat. disana aku coba check ban depan, dan memang ban itu gembos sekali. ni pasti gara-gara kejadian tadi, aku pun berusaha berjalan pelan dan mencari tambal ban terdekat. Alhamdullah sekali, tak jauh dari perempatan itu aku mendapatkan tempat tambal bannya. tanpa pikir panjang, aku pun ambil jalur kiri dan meminta tukang tambal itu untuk memperbaikinya. akhirnya 15 menit aku pun bisa meneruskan perjalanan pulang bersama Agung yang 5 menit yang lalu menghampiriku. di awal perjalanan aku mulai merasa lega, namun tiba-tiba saja di jalan Gatot Subroto    tepatnya di depan Bandung Supermall, ban depan queeny kembali gembos. "Asu..." lantangku. baru kali ini aku merasa kesal seperti ini, dan baru saat ini juga kata kasar itu keluar dari mulutku. aku kesal karena pertama, baru saja aku menambal ban itu, kedua karena aku pakai high heels rasanya tidak mungkin menyusuri jalan Gatsu sambil mendorong motor. namun untungnnya saja tak seberapa jauh kami mulai mendorong, di sebrang jalan ada tempat tambal ban yang masih buka. kami langsung menuju tempat tersebut dan kira-kira 10 menit setelah itu kami melanjutkan perjalan kami.  Dan pukul 19.05, aku sampai dirumah. 2 jam 5 menit aku habiskan waktuku di perjalanan. hari ini sungguh-sungguh mengejutkan buatku. awalnya mungkin aku sangat kesal dan marah tetapi aku kembali berfikir ternyata apa yang aku alami hari ini membawa hikmah yang cukup besar. pertama, aku harus lebih berhati-hati lagi dalam perjalanan. Yang kedua, aku berfikir ini adalah jalan Tuhan untuk aku berbagi rejeki dengan orang-orang, buktinya dua kali aku harus perbaiki ban motor, itupun ditempat yang berbeda. Yang ketiga, masalah Si Sony Ericson T 650i (belum tahu hikmahnya, karena sampai sekarang pun itu Hp masih ngadat ). 
Pokoknya hari ini adalah hari yang campur aduk deh...
yang pasti terimakasih sekali buat Agung yang sudah menenangkan hatiku selama 2 jam tadi dengan kata-katanya yang lembut :) dan tentunya 2 Aa Tukang Tambal Ban yang sudah menambal ban dalam queeny yang bolong :D terutama terimakasih buat Tuhan yang lagi-lagi membuat aku harus bersyukur dengan hidup :))

hemm, yang membaca ceritaku ini, aku minta maaf kalau ada kata-kata yang kurang nyambung atau ada yang kurang di mengerti. mohon untuk di maklumi ya, kalau berkenan bisa dikomentarin atau cukup di checkist aja kolom reaksinya.. Terimakasih :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menganalisa Persentase Bangunan dan Material

"Dita, mulai sekarang kamu sering-sering ke belakang ya. Lihat lapangan lalu analisis persentase pembangunan rumah-rumah yang sedang kita bangun buatkan juga saya laporan total material Yang terpakai. Tidak hanya melihat patokan RAB saja ya."   Begitulah kira-kira kalimat yang diucapkan atasan saya beberapa bulan kebelakang. Well, dengan kata lain mulai hari itu tugas saya di kantor bertambah, "Wadaww! gaji saya kapan nambah pak?" *Twew* dumel saya dalam hati.  Awalnya memang saya merasa ga ikhlas sih nerima kerjaan ini. Selain karena "ehem"-nya saya juga takut kerjaan saya jadi banyak yang keteteran gara-gara ini. Apalagi saya sering sekali melakukan keteledoran: by my own admission that is a bad habit . Uh! apalagi kalau di tambah seperti ini sudah tentu ingin nangis (cengeng, buk!)   Tapi ah, gimana mau tahu kemampuan diri kalau belum mencobanya. Kalau salah kan bukan berarti 100% kesalahan saya toh, ini bukan pekerjaan pokok saya. Lagipul...

TEORI ASAL USUL KEHIDUPAN

Teori asal usul kehidupan di bagi kedalam dua bagian, diantaranya : 1. Teori Abiogenesis          yaitu bahwa mahluk hidup berasal dari mahluk tak hidup. Tokoh yang menprakarsai teori tersebut adalah Aristoteles, tokoh pendukung teori ini diantaranya; Antonyvan Leeuwenhook dan John Needham. Contoh percobaan Abiogenesis 2. Teori Biogenis          yaitu bahwa semua kehidupan berasal dari sel telur ( omne vivum ex ivo), semua sel telur berasal dari kehidupan (omne ovum ex vivo), semua kehidupan berasal dari kehidupan ( omne vivum ex vivo ) . Teori tersebut berdasarkan pada percobaan yang dilakukan pada percobaan kontrol dan percobaan perlakuan. Tokoh yang memprakarsai teori tersebut adalah F. Redy, Lazzaro Spalanzoni, Louis Paster. Contoh percobaan Biogenesis. 1. Percobaan F. Redy  2. Percobaan Lazzaro Spalanzani 3. Percobaan Louis Pasteur 

Tentang 11 Januari

Foto : Internet Inilah kami saat bersama setelah ikrar suci yang kami ucapkan di 11 Januari tiga tahun silam. Bagi saya 3 tahun waktu yang cukup untuk bisa saling memahami satu sama lain.  Kami biasa melewatkan waktu pagi setelah sholat shubuh dengan duduk santai berdua di gazeboo ditemani coklat panas, donat toping keju dan embun pagi untuk sekedar berdiskusi tentang toko kue yang kami bangun bersama sejak tahun 2010, lalu pekerjaan utama kami sebagai karyawan saya di perusahaan developer dan dia di bidang advertisiment . Dialah imamku dan akan menjadi ayah dari anak-anakku kelak. Kami memang belum dianugrahi mahluk-mahluk kecil namun kami berkeyakinan suatu saat mahluk kecil itu akan datang dan meramaikan rumah kami.  Kali ini saya akan membuat pengakuan, kali ini saya ingin berseru, " Saya bangga dan akan selalu bangga punya dia!".  Mungkin ini terkesan berlebihan tapi itulah yang saya rasakan dia selalu setia menemani saya, dia yang memberikan motivasi...