Langsung ke konten utama

Flashback MEI



Ini adalah sebuah tulisan yang sengaja aku tulis di bulan Mei. 
Sebelumnnya kamu harus janji tidak menertawakan tulisanku ya, janji ? 
Baiklah...  :) 




-------------------------------------------------------

Bandung, 19 Mei 2013  - 01:13 -
Dibawah langit malam berbintang aku dan kamu duduk di anak tangga sebuah mall pusat kota Bandung. Aku lihat jarum jam menunjukkan pukul 22.00 itu artinya mall akan tutup dan lampu utama mall itu mulai dimatikan satu per satu.  
Beberapa orang sudah menuju ke pelataran parkir, suasana malam pun kian terasa sunyi dan hening. Yang terdengar hanya suara berbisik dari pasangan yang sengaja duduk di anak tangga lainnya. 
Satu jam pun berlalu dan kita masih betah duduk dan mengobrol padahal aku tahu kamu salah satu orang yang anti membuang waktu hanya untuk sekedar mengobrol 'konyol' yang tanpa disadari aku pun sebenarnya sama. Tapi rasanya saat ini berbeda, aku justru ingin berlama-lama menikmati malam dan berbincang begitupun dengan kamu, benarkan?.
Kamu bercerita cukup banyak tentang pengalaman hidup. Ceritamu menarik dan aku bisa belajar dari pengalaman hidupmu. Salah satu yang buat aku terkesan dari ceritamu adalah kisah bermusik. Kamu cerita kalau kamu pernah terjun dalam dunia itu dan kamu bilang kamu jago memainkan gitar. Begitu antusiasnya aku mendengar pernyataan kamu soal itu alasannya karena aku sangat suka sekali pria yang bisa memainkan musik terutama gitar. Menurutku pria yang bisa memainkan gitar itu romantis dan keren lho, sueerrrr ! 
Andai aja kamu disamping aku sambil bawa gitar aku pasti minta kamu nyanyi satu lagu.. romantis sekali ~OH berandai-andai.
Oh ya, kenapa ya berada sedekat itu rasanya ada letupan-letupan kecil di balik dada terutama saat aku memperhatikan mata kamu. Kalau sedang berhadapan matamu terlihat tegas tapi kalau dari samping ini teduh sekali mungkin karena pengaruh alismu yang tebal dan 'melengking' ya ? entahlah yang pasti aku sangat suka melihat matamu dari samping...*shy   
Andai saat ini kita berhadapan mungkin kamu akan memperhatikan tingkahku begitu aneh, bisa dibilang aku salah tingkah. Bagaimana tidak isi kepala dan dadaku sedang bertarung hebat dimana aku harus menyeimbangkan telinga untuk mendengarkan ceritamu, pikiran untuk mencerna kata-katamu sekaligus meredam khayalan-khayalan tentang kamu yang sedang memainkan gitar untukku sehingga membuat resonansi jantung ini tidak karuan ditambah genggaman tanganmu itu...membuat sekujur tubuhku mengeluarkan keringat dingin. OH..Tuhan apa yang sedang terjadi?
Salahkah aku merasakan hal ini ?kenapa kamu harus memegang tanganku.. kenapa sikapmu baik...kenapa harus aku yang kamu ajak keluar sabtu malam ini...kenapa kamu bercerita banyak soal kehidupanmu...kenapa mata kamu seteduh itu ...kenapa kamu jago gitar...kenapa kamu datang tiba-tiba...kenapa kamu memberikan perhatian..kenapa kamu membuat aku nyaman.. kenapa aku takut jauh dari kamu.. kenapa harus kamu ?
KENAPA ? KENAPA? KENAPA?
pertanyaan itu berputar-putar di kepalaku 

Cuma Tuhan yang tahu jawabannya . 
Bagaimana kita nantinya semoga itu yang terbaik ya...

Apapun itu, terimakasih duls malam ini indah :D 

--------------------------------------------------------------------  -- --

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menganalisa Persentase Bangunan dan Material

"Dita, mulai sekarang kamu sering-sering ke belakang ya. Lihat lapangan lalu analisis persentase pembangunan rumah-rumah yang sedang kita bangun buatkan juga saya laporan total material Yang terpakai. Tidak hanya melihat patokan RAB saja ya."   Begitulah kira-kira kalimat yang diucapkan atasan saya beberapa bulan kebelakang. Well, dengan kata lain mulai hari itu tugas saya di kantor bertambah, "Wadaww! gaji saya kapan nambah pak?" *Twew* dumel saya dalam hati.  Awalnya memang saya merasa ga ikhlas sih nerima kerjaan ini. Selain karena "ehem"-nya saya juga takut kerjaan saya jadi banyak yang keteteran gara-gara ini. Apalagi saya sering sekali melakukan keteledoran: by my own admission that is a bad habit . Uh! apalagi kalau di tambah seperti ini sudah tentu ingin nangis (cengeng, buk!)   Tapi ah, gimana mau tahu kemampuan diri kalau belum mencobanya. Kalau salah kan bukan berarti 100% kesalahan saya toh, ini bukan pekerjaan pokok saya. Lagipul...

TEORI ASAL USUL KEHIDUPAN

Teori asal usul kehidupan di bagi kedalam dua bagian, diantaranya : 1. Teori Abiogenesis          yaitu bahwa mahluk hidup berasal dari mahluk tak hidup. Tokoh yang menprakarsai teori tersebut adalah Aristoteles, tokoh pendukung teori ini diantaranya; Antonyvan Leeuwenhook dan John Needham. Contoh percobaan Abiogenesis 2. Teori Biogenis          yaitu bahwa semua kehidupan berasal dari sel telur ( omne vivum ex ivo), semua sel telur berasal dari kehidupan (omne ovum ex vivo), semua kehidupan berasal dari kehidupan ( omne vivum ex vivo ) . Teori tersebut berdasarkan pada percobaan yang dilakukan pada percobaan kontrol dan percobaan perlakuan. Tokoh yang memprakarsai teori tersebut adalah F. Redy, Lazzaro Spalanzoni, Louis Paster. Contoh percobaan Biogenesis. 1. Percobaan F. Redy  2. Percobaan Lazzaro Spalanzani 3. Percobaan Louis Pasteur 

Tentang 11 Januari

Foto : Internet Inilah kami saat bersama setelah ikrar suci yang kami ucapkan di 11 Januari tiga tahun silam. Bagi saya 3 tahun waktu yang cukup untuk bisa saling memahami satu sama lain.  Kami biasa melewatkan waktu pagi setelah sholat shubuh dengan duduk santai berdua di gazeboo ditemani coklat panas, donat toping keju dan embun pagi untuk sekedar berdiskusi tentang toko kue yang kami bangun bersama sejak tahun 2010, lalu pekerjaan utama kami sebagai karyawan saya di perusahaan developer dan dia di bidang advertisiment . Dialah imamku dan akan menjadi ayah dari anak-anakku kelak. Kami memang belum dianugrahi mahluk-mahluk kecil namun kami berkeyakinan suatu saat mahluk kecil itu akan datang dan meramaikan rumah kami.  Kali ini saya akan membuat pengakuan, kali ini saya ingin berseru, " Saya bangga dan akan selalu bangga punya dia!".  Mungkin ini terkesan berlebihan tapi itulah yang saya rasakan dia selalu setia menemani saya, dia yang memberikan motivasi...