Langsung ke konten utama

Teruntuk Taurean



Dear Taurean dimanapun berada 
Dariku , perantara ...

Salam hangat Taurean,
Ini adalah sebuah pesan untukmu yang di titipkan Astarea.
Astarea bercerita banyak tentangmu ia pun memintaku untuk menyampaikan kembali pesan ini.
Satu yang perlu kamu tahu bahwa dia sangat merindukanmu bahkan amat sangat rindu padamu. 
Hitungan minggu berlalu semenjak perpisahan itu ia berusaha untuk melupakan kenangan bersama mu tapi itu tak berhasil menurutnya wajahmu begitu apik dipikirannya, begitu ucapnya. 
Bulan Agustus Tahun 1904 dengan penuh rasa suka cita disematkan namamu dalam buku Diary miliknya 
 _________________
Every moment i spent with you.. is like a beautiful dream come true
Hello TAUREAN .... YOU ARE MY DREAM.  YES YOU'RE.  
_____           

Namun cinta tidaklah seindah itu banyak hal yang tersembunyi di dalamnya, dia tak pernah tahu isi hatimu dia hanya menikmati setiap sedang bersamamu sampai pada saatnya ia berfikir ini hanyalah kekonyolan. 
Cintamu tidak ada untuknya, kamu hanya butuh teman hanya seorang teman berbagi cerita.
Lambat laun semua berubah menjadi begitu hambar. Antusias yang kamu tunjukan ketika pertama bertemu hampir tidak terlihat, komunikasi yang tidak seinteraktif biasanya, sikap hangat yang mulai berkurang. Semua berubah menjadi sebuah sikap ketergantungan bukan lagi sikap tulus. Entahlah, mungkin ini hanya pemikiran bodohku, ucapnya. Semua tidak bisa menebak perasaanmu seperti apa, hanya kamu sendiri yang tahu jawabannya.
Dia pun merindukan sorotan mata itu..  mata yang indah berbinar ketika kamu sedang memandangnya. Dan lagi-lagi dia harus menerima kalau itu tidak lagi ada. 

Berselang berapa bulan, tepatnya Januari tahun berikutnya. Semua benar-benar lenyap. Aku menyerah, keluhnya. Apa yang ia rasakan dan ia jalani hanyalah mustahil belaka. kamu tidak mencintainya, dugaan dia selama ini kesalahan, dia hanya terlalu tinggi hati menganggap kamu punya perasaan yang sama sepertinya.

Seiring waktu berlalu dia mencoba untuk tidak lagi berharap, dia mencoba mengenyahkan semua hal tentangmu dari pikirannya. Hati nya luluh lantah, ia merasakan sakit sesakit-sakitnya bisa jadi lebih dari orang yang sedang sakau, dia lebih senang berdiam diri, menari-nari dalam kamar, menulis dan mencoret-coret diary kesayangannya, berjalan 30 menit setiap pagi. Menurutku, itu caranya agar bisa melupakan semua kekecewaan yang ada dalam dirinya.

Menutup cerita dariku, aku hanya ingin kamu mengerti. Kamu tidak perlu cemas dengan hal ini karena sekarang hatinya sudah benar-benar pulih, dia sudah mengikhlaskanmu jauh sebelum ia menceritakan semuanya padaku. Dia juga yakin bahwa cinta sejati akan datang suatu saat nanti.  Dia pun meyakinkanku bahwa dia tetap akan bahagia dengan atau tanpamu
Satu hal yang ia petik dari kisah ini bahwa sekuat apapun kita berusaha agar seseorang mencintai kita tapi dia tidak memiliki perasaan yang sama semua itu tidak akan terjadi karena cinta adalah sebuah Chemistry

Kamu tidak perlu khawatir dengan cerita ini anggap saja saat itu dia sedang takut kehilangan seseorang yang selalu sedia memberikan perhatian dan solusi untuk lika liku hidupnya.





 "Selamat tinggal Taurean, terimakasih karena telah memberikan cerita untuk hidupku"
-Salam terakhir Astarea-






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menganalisa Persentase Bangunan dan Material

"Dita, mulai sekarang kamu sering-sering ke belakang ya. Lihat lapangan lalu analisis persentase pembangunan rumah-rumah yang sedang kita bangun buatkan juga saya laporan total material Yang terpakai. Tidak hanya melihat patokan RAB saja ya."   Begitulah kira-kira kalimat yang diucapkan atasan saya beberapa bulan kebelakang. Well, dengan kata lain mulai hari itu tugas saya di kantor bertambah, "Wadaww! gaji saya kapan nambah pak?" *Twew* dumel saya dalam hati.  Awalnya memang saya merasa ga ikhlas sih nerima kerjaan ini. Selain karena "ehem"-nya saya juga takut kerjaan saya jadi banyak yang keteteran gara-gara ini. Apalagi saya sering sekali melakukan keteledoran: by my own admission that is a bad habit . Uh! apalagi kalau di tambah seperti ini sudah tentu ingin nangis (cengeng, buk!)   Tapi ah, gimana mau tahu kemampuan diri kalau belum mencobanya. Kalau salah kan bukan berarti 100% kesalahan saya toh, ini bukan pekerjaan pokok saya. Lagipul...

TEORI ASAL USUL KEHIDUPAN

Teori asal usul kehidupan di bagi kedalam dua bagian, diantaranya : 1. Teori Abiogenesis          yaitu bahwa mahluk hidup berasal dari mahluk tak hidup. Tokoh yang menprakarsai teori tersebut adalah Aristoteles, tokoh pendukung teori ini diantaranya; Antonyvan Leeuwenhook dan John Needham. Contoh percobaan Abiogenesis 2. Teori Biogenis          yaitu bahwa semua kehidupan berasal dari sel telur ( omne vivum ex ivo), semua sel telur berasal dari kehidupan (omne ovum ex vivo), semua kehidupan berasal dari kehidupan ( omne vivum ex vivo ) . Teori tersebut berdasarkan pada percobaan yang dilakukan pada percobaan kontrol dan percobaan perlakuan. Tokoh yang memprakarsai teori tersebut adalah F. Redy, Lazzaro Spalanzoni, Louis Paster. Contoh percobaan Biogenesis. 1. Percobaan F. Redy  2. Percobaan Lazzaro Spalanzani 3. Percobaan Louis Pasteur 

Tentang 11 Januari

Foto : Internet Inilah kami saat bersama setelah ikrar suci yang kami ucapkan di 11 Januari tiga tahun silam. Bagi saya 3 tahun waktu yang cukup untuk bisa saling memahami satu sama lain.  Kami biasa melewatkan waktu pagi setelah sholat shubuh dengan duduk santai berdua di gazeboo ditemani coklat panas, donat toping keju dan embun pagi untuk sekedar berdiskusi tentang toko kue yang kami bangun bersama sejak tahun 2010, lalu pekerjaan utama kami sebagai karyawan saya di perusahaan developer dan dia di bidang advertisiment . Dialah imamku dan akan menjadi ayah dari anak-anakku kelak. Kami memang belum dianugrahi mahluk-mahluk kecil namun kami berkeyakinan suatu saat mahluk kecil itu akan datang dan meramaikan rumah kami.  Kali ini saya akan membuat pengakuan, kali ini saya ingin berseru, " Saya bangga dan akan selalu bangga punya dia!".  Mungkin ini terkesan berlebihan tapi itulah yang saya rasakan dia selalu setia menemani saya, dia yang memberikan motivasi...