Langsung ke konten utama

Bandung Hari ini

Bandung hari (9/7/11) ini sudah seperti Ibukota, panas dan macet .terutama di daerah Soekarno Hatta. Gilaa , macetnya ! kalau saja saya tidak dibonceng Alan dan kalau "urat malu" saya putus yang akan saya lakukan adalah loncat dari motor naik ke trotoar terus berdiri sambil teriak "GA GA GA GA KUAT  (2X)" kalau perlu sekalian ngikutin gerakan-gerakan penyanyinya. Alasan Ga kuat karena : pertama, jalanan padat macet merayap kedua, panasnya ampun dj, tapi mau gimana lagi, akhirnya selama 30 menit kesabaran saya terbayar juga. Tradaaa.. saya sampai juga di tempat tujuan yaitu UNINUS alias Universitas Islam Nusantara. Ternyata di tempat inilah yang menjadi sumber macetnya banyak mobil yang parkir dibadan jalan depan gedung tersebut dan memang karena hari ini Universitas tersebut sedang berlangsung acara wisuda.
 
*Sehari sebelumnya*
Ibu Irma, salah satu atasan saya, telepon.
"Halo Selamat siang " sapa saya
"Halo dita!" suara yang tidak asing lagi saya dengar, 
" Iya ibu, selamat siang ada yang bisa dita bantu?" balas saya. 
" Iya dit, tolong kamu besok ke Uninus ya? sebarkan flyer minta ditemani Alan saja kebetulankan besok ada acara wisuda tapi sebelumnya konfirmasi terlebih dahulu dengan bagian humasnya ya...." jelasnya.
"baik bu..kalau begitu besok dita kesana " jawab saya. KLIK . 
Lalu setelah itu saya langsung menemui bagian humas dan bla-bla-bla.. beliau pun mengijinkan. Tanpa buang-buang waktu saya meminta Alan menyebarkan flyer ke orang-orang sekitar.
Dan akhirnya jam 12.10 acara pembagian flyer pun selesai. 
Saya kembali pulang dengan senyuman : )

Hero this day :
.Alan

Label:

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menganalisa Persentase Bangunan dan Material

"Dita, mulai sekarang kamu sering-sering ke belakang ya. Lihat lapangan lalu analisis persentase pembangunan rumah-rumah yang sedang kita bangun buatkan juga saya laporan total material Yang terpakai. Tidak hanya melihat patokan RAB saja ya."   Begitulah kira-kira kalimat yang diucapkan atasan saya beberapa bulan kebelakang. Well, dengan kata lain mulai hari itu tugas saya di kantor bertambah, "Wadaww! gaji saya kapan nambah pak?" *Twew* dumel saya dalam hati.  Awalnya memang saya merasa ga ikhlas sih nerima kerjaan ini. Selain karena "ehem"-nya saya juga takut kerjaan saya jadi banyak yang keteteran gara-gara ini. Apalagi saya sering sekali melakukan keteledoran: by my own admission that is a bad habit . Uh! apalagi kalau di tambah seperti ini sudah tentu ingin nangis (cengeng, buk!)   Tapi ah, gimana mau tahu kemampuan diri kalau belum mencobanya. Kalau salah kan bukan berarti 100% kesalahan saya toh, ini bukan pekerjaan pokok saya. Lagipul...
1 komentar
Baca selengkapnya

TEORI ASAL USUL KEHIDUPAN

Teori asal usul kehidupan di bagi kedalam dua bagian, diantaranya : 1. Teori Abiogenesis          yaitu bahwa mahluk hidup berasal dari mahluk tak hidup. Tokoh yang menprakarsai teori tersebut adalah Aristoteles, tokoh pendukung teori ini diantaranya; Antonyvan Leeuwenhook dan John Needham. Contoh percobaan Abiogenesis 2. Teori Biogenis          yaitu bahwa semua kehidupan berasal dari sel telur ( omne vivum ex ivo), semua sel telur berasal dari kehidupan (omne ovum ex vivo), semua kehidupan berasal dari kehidupan ( omne vivum ex vivo ) . Teori tersebut berdasarkan pada percobaan yang dilakukan pada percobaan kontrol dan percobaan perlakuan. Tokoh yang memprakarsai teori tersebut adalah F. Redy, Lazzaro Spalanzoni, Louis Paster. Contoh percobaan Biogenesis. 1. Percobaan F. Redy  2. Percobaan Lazzaro Spalanzani 3. Percobaan Louis Pasteur 
1 komentar
Baca selengkapnya

Kala Itu di Bulan Oktober

Aku selalu jatuh cinta pada pagi, terlebih hari ini.  Ketika kabut masih menyelemuti permukaan bumi, ayam berkokok, burung bercuit cuit saling bersahutan walaupun terdengar samar. Menurutku suara itu adalah yang paling merdu dan selalu ku tunggu-tunggu dimanapun aku berada. Sang embun tak mau kalah bertugas. Mereka menerpa wajahku begitu lembutnya, memberi perlawanan pada rasa kantuk oleh karena aku harus berjaga ketika sang surya mulai menampakan dirinya. Jika embun bisa bicara, mungkin dia akan berkata, "Bersabarlah. sebentar lagi engkau akan melihat kesempurnaan karya Tuhan" Ya Allah.. Komponen yang Engkau ciptakan begitu ajaib. Engkau meramunya dengan begitu sempurna dengan kadar yang begitu pas membuat decak kagum setiap pasang mata yang menyaksikannya. Kini rona bahagia mulai membaluti wajahku yang sedikit beku karena terpaan kabut tebal dan angin yang cukup kencang. Beberapa detik kemudian yang ku tunggu akan tiba ialah Matahari. Tidak hanya aku, m...
2 komentar
Baca selengkapnya