Saya punya tekad untuk tidak menangis, khususnya di bulan Juli ini. tapi ternyata tekad saya itu gagal, saya menangis. Baru saja.
Jadi ceritanya begini tadi sekitar jam 15.00 udara terasa panas sekali, badan saya pun menjadi gerah dan rasanya saya ingin mandi. Lalu saya bergegas mengambil handuk, seperti biasanya saya masuk dulu ke kamar tidur untuk mengambil baju dan celana untuk ganti. Saat saya membuka pintu kamar , deng! ada handuk tergeletak di kasur dan sudah tidak salah lagi pemiliknya pasti kakak saya sendiri. Emosilah saya, karena kebiasaan buruknya yang di ulang-ulang, bad habit himself .
"Ihhhh....Seenak udel ini orang, naro handuk di kasur. Handuknya basah pula, kasurnya jadi ikut basah kan. Dasar gembleng! " dumel saya.
Lalu saya duduk masih dengan emosi yang membara. Beberapa detik kemudian ' clak - clak' ..air mata saya keluar. Yah.. gagal tekad saya untuk tidak menangis.
Aneh juga sih kalau pikir, padahal cuma gara-gara handuk basah nempel di kasur. Tapi rasanya sakit banget seperti orang yang baru di putusin sama pacarnya atau mungkin memang dasarnya saja sifat saya melankolis ya, I can't think myself.
Komentar
Posting Komentar