Langsung ke konten utama

Surat Untuk Mamah

Assalamualaikum, 
Mah, hari ini rasanya ingin sekali aku utarakan perasaanku ini. Setelah semua yang mamah ceritakan tadi malam tiba-tiba saja tanganku ini tergoyah untuk menulis. 
Ini tentang isi hatiku mah, tentang masa kecilku dulu, tentang aku tumbuh dan berkembang, tentang kehidupanku saat ini. 
Waduh kenapa tiba-tiba aku kikuk ya? Aku bingung mah harus mulai darimana. Bentar ya mah biar aku cari alurnya dulu.  Mungkin lebih baik aku mulai dari sebuah pertanyaan ; menurut mamah aku udah jadi anak baik atau belum mah atau justru aku ini sering merepotkan? yah, aku memang masih merepotkan mamah. Maaf ya mah?. 
Mah, sekarang umurku sudah 21 tahun. Aku sudah besar kan?. Tapi aku belum cukup berbesar hati untuk mengarungi hidup mah, aku masih sangat takut dengan hal-hal yang akan ku hadapi nanti. 
Apa dulu mamah juga merasakan itu?. Saat mamah dipinang papah, lalu mamah mengandung A Derry, melahirkannya sampai pada akhirnya mengandungku lalu melahirkan aku ke dunia. Walaupun tidak sampai di situ mamah juga masih harus berjuang melahirkan Dicky. 
Tiga kali melahirkan melalui persalinan caesar, aku ga kebayang mah betapa kuatnya mamah. Setahu ku persalinan caesar itu cuma bisa 2 kali karena berpengaruh besar pada kondisi sang ibu kalau itu terulang. Bisa jadi sang ibu melemah bahkan bisa sampai hal terburuk tapi beda dengan mamah yang bisa melewati semua itu. Aku bersyukur mah. Mamah sungguh hebat. 
Belum lagi tentang pasang surut nya ekonomi keluarga. Disaat krisis keuangan, apa aku akan tegar seperti mamah?. 
Ngomong-ngomong soal krisis keuangan, aku jadi ingat cerita mamah saat melahirkanku. Mamah kemarin bilang, saat aku lahir kondisi ekonomi keluarga kita lagi surut tapi aku sudah waktunya dilahirkan. Apalagi persalinan caesar kan ga murah. Aku ga bisa kebayang mah, betapa kerasnya mamah berjuang melawan pikiran berat dan rasa sakit akibat kontraksi kandungan mamah kala itu. Tapi yang aku bikin aneh kenapa mamah enteng bilang, "kamu tuh bayi mahal Dit!". Dan aku cuma balik senyum. Aku ingin lagi cerita tentang pembahasan kita semalam mah. Mamah tahu, waktu mamah bilang gitu aku jadi semakin penasaran tentang kronologi kelahiran aku tuh gimana, makanya kenapa aku banyak tanya soal itu mah. Karena menurutku ini obrolan terseru sepanjang hidupku. Apalagi soal biaya persalinan mamah waktu melahirkan aku itu yang nominalnya sebesar Rp 1.000.000,- itu sih sama dengan gaji satu bulan aku mah, hehe!  tapi dulu pasti dianggap mahal banget ya mah?apalagi mamah bilang ada cerita sedihnya dibalik nominal itu. Dan aku juga jadi tahu cerita yang mengharukan ini mah, waktu mamah bilang kalau mamah dan papah sempat tidak bisa membawa aku pulang gara-gara mamah tidak bisa memenuhi biaya administrasinya, padahal cuma tinggal Rp 100.000,-  tapi tetap saja peraturan adalah peraturan. Mau ga mau harus di penuhi, keji sekali ya mah? :(
Nah, terus cerita aku bisa keluar gimana mah? aku sebenarnya masih gantung sin itu. Kalau tidak salah mamah dapat pinjaman uang ya?bener ga mah?tapi apapun itu kalau memang karena ada donatur, aku bersyukur mah setidaknya aku ngerasa masih ada yang perduli dengan aku, coba kalau engga mungkin aku masih jadi penghuni RS itu . Hehehe, ngawur. Siapapun dia kita harus berterimakasih ya mah?

Mah, masih suka memperhatikan alis kananku? alis ini tidak tumbuh sempurna seperti pasangannya, bagian tengahnya masih tampak gundul dan jelas terlihat luka bekas jahitan. Kapan alisku normal ya mah?  Aku kadang masih suka malu kalau memanjangkan poniku apalagi jaman-jaman SD, mamah tahu ga aku kan sering dipanggil "petet", "sipit sebelah", dll.. sama teman sekelas dan sepengajianku. Makanya kenapa aku jadi orang yang ga pandai bergaul, karena aku ga percaya diri sama fisikku mah. Aku cuma mikir apa gara-gara ini aku se-hina itu mah?sampai diojok-ojok.
Dan jujur aja mah, dulu aku sempat ingin bertanya sama mamah Apa dulu mamah ga protes dengan dokter yang membuat alis kananku cacat seperti ini? . Tapi sekarang aku sudah tidak ingin mengungkit itu mah, aku takut mamah sakit hati lagipula aku sudah ikhlas kok mah, mamah jangan khawatir.
Mamah coba lihat aku sekarang ,aku sudah berani tidak pakai poni. Aku sering menjepit poniku. Itu karena aku sudah tidak peduli dengan perhatian dengan orang yang aneh. Dan aku sudah tidak kaku untuk menjelaskan ke setiap orang yang tanya, ada apa dengan alisku?' aku sudah bisa jawab 'bekas operasi'. Aku sudah percaya diri mah.
Ketimbang itu ada satu cerita yang buat aku sesak mah, tentang operasi kelenjar dalam alis ini. Mamah bilang waktu itu umur aku masih 1 tahun, dan saat itu alis aku bengkak sebesar bola pingpong, Benarkah? aku ga bisa ngebayangin mah, pasti aku kesakitan banget, pasti aku rewel ya mah?. Terus mamah punya niatan untuk membelikan aku baju yang harganya Rp.5000,- padahal uang mamah tinggal Rp10.000,- tanpa mikir apapun mamah membelikannya untukku.  Mamah tahu, waktu mamah cerita itu sebenarnya aku nahan nangis mah, tenggorokanku rasanya kering sekali dan seperti ada tekanan besar ke mataku. Tapi aku tahan, Aku ingat sekali kalimat yang mamah ucapkan semalam dengan penuh ikhlas mamah bercerita, " dulu tuh mamah punya uang 10ribu, terus mamah lihat ke pasar ada baju lucu modelnya tuh dress merah rok-nya numpuk-numpuk. Mamah jadi inget kamu. akhirnya mamah tebus barangnya seharga 5 ribu. Terus waktu mamah pasang baju itu di badan kamu, pas banget dit. kamu keliatan lucu banget. . ." .
Sebenarnya setelah mamah cerita itu aku ingin bilang, " kenapa mamah sepedulinya sama aku mah? padahal aku sering ngerepotin mamah, belum lagi disaat aku remaja dan menganggap aku punya hak bicara sering kali aku melawan dan tidak nurut kata-kata mamah tapi mamah masih melayani aku, mamah masih menyetrika bajuku, mamah menyiapkan makanan untukku, memberiku uang jajan, menyekolahkanku. Sampai pada akhirnya aku sudah bisa menghasilkan mamah masih dengan setia dan punya fungsi yang sama".  Tapi aku ga punya kekuatan membalas cerita mamah itu, aku masih belum kuat. Aku ngerasa semakin 'kecil' saja. Belum lagi ditambah hal-hal lain yang mamah cerita ke aku , tanpa bisa aku cerita lagi . Karena cerita itu sudah cukup mewakili sikap tulus mamah ke aku. Dari mamah bicara, menatap aku, melayani aku itu sudah sangat luar biasa. Dikala aku sedang menghadapi masalah mamah siap sedia mendengarkan curhatanku dan secara akurat memberikan satu arahan yang bisa buat aku semangat lagi.
Makasih ya mah, udah jadi sosok ibu, teman, sahabat, kakak yang sangat sangat sangat baik buat aku. 
Tanpa berlebihan, buatku mamah memang sosok matahari yang menghangatkan bumi. Mamah selalu memberikan kehangatan di keluarga ini. 
Mah,aku belum bisa sampaikan ini secara langsung di depan mamah karena mamah tahu kan aku ga kuat nahan nangis. Nanti malah dikira mamah aku lagi patah hati . 
Aku cuma berdoa untuk kesehatan mamah, aku ingin mamah terus terlihat seperti ini sehat, ceria, dan ikhlas.  
Aku bangga dan beruntung punya mamah, 
Sekali lagi makasih ya mah, aku juga ingin bilang kalau aku senang memiliki nama Dita Dwi Lestari. bagiku itu mempunyai makna yang baik, betulkah(n)?
Sekian dari aku mah, ini hanya sekedar jawaban obrolan tadi malam. Anggap saja ini sebagai luapan rasa sayang aku ke mamah.. Maaf ya mah, kalau tulisannya jelek dan kata-katanya sedikit ga nyambung 
Aku sayang mamah selalu dan selamanya .

Oh ya, satu lagi mah aku punya foto yang paling aku suka dan semoga mamah juga suka ya.





Alasan kenapa aku suka dua foto ini karena mamah terlihat natural. Mamah sangat cantik dan itu kepancar dari hati mamah. :D


Salam Cinta,
Dita Dwi Lestari

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menganalisa Persentase Bangunan dan Material

"Dita, mulai sekarang kamu sering-sering ke belakang ya. Lihat lapangan lalu analisis persentase pembangunan rumah-rumah yang sedang kita bangun buatkan juga saya laporan total material Yang terpakai. Tidak hanya melihat patokan RAB saja ya."   Begitulah kira-kira kalimat yang diucapkan atasan saya beberapa bulan kebelakang. Well, dengan kata lain mulai hari itu tugas saya di kantor bertambah, "Wadaww! gaji saya kapan nambah pak?" *Twew* dumel saya dalam hati.  Awalnya memang saya merasa ga ikhlas sih nerima kerjaan ini. Selain karena "ehem"-nya saya juga takut kerjaan saya jadi banyak yang keteteran gara-gara ini. Apalagi saya sering sekali melakukan keteledoran: by my own admission that is a bad habit . Uh! apalagi kalau di tambah seperti ini sudah tentu ingin nangis (cengeng, buk!)   Tapi ah, gimana mau tahu kemampuan diri kalau belum mencobanya. Kalau salah kan bukan berarti 100% kesalahan saya toh, ini bukan pekerjaan pokok saya. Lagipul

TEORI ASAL USUL KEHIDUPAN

Teori asal usul kehidupan di bagi kedalam dua bagian, diantaranya : 1. Teori Abiogenesis          yaitu bahwa mahluk hidup berasal dari mahluk tak hidup. Tokoh yang menprakarsai teori tersebut adalah Aristoteles, tokoh pendukung teori ini diantaranya; Antonyvan Leeuwenhook dan John Needham. Contoh percobaan Abiogenesis 2. Teori Biogenis          yaitu bahwa semua kehidupan berasal dari sel telur ( omne vivum ex ivo), semua sel telur berasal dari kehidupan (omne ovum ex vivo), semua kehidupan berasal dari kehidupan ( omne vivum ex vivo ) . Teori tersebut berdasarkan pada percobaan yang dilakukan pada percobaan kontrol dan percobaan perlakuan. Tokoh yang memprakarsai teori tersebut adalah F. Redy, Lazzaro Spalanzoni, Louis Paster. Contoh percobaan Biogenesis. 1. Percobaan F. Redy  2. Percobaan Lazzaro Spalanzani 3. Percobaan Louis Pasteur 

Ku Jawab "Tanda Tanya" mu

Aku bukan orang yang bisa membaca bahasa tubuh orang yang sedang jatuh cinta juga tidak bisa menebak gerak gerik tubuh seseorang yang masih terus menunggu seseorang bertahun-tahun lamanya. Yang aku alami tidak ada perubahan apapun, semua berjalan ala kadarnya. Jika bagimu mencintai secara diam- diam itu adalah tanda tanya, bagiku itu seni mencintai. Aku tidak perlu tahu dia memiliki perasaan yang sama denganku. Yang cukup aku tahu bahwa mencintai itu adalah anugrah.  Oleh sebab hatiku menjadi damai ketika bayangnya bersemayam dalam pikiranku, mengayunkan imajinasi seolah aku dengannya berkelana dalam negeri dongeng 1001 malam ialah k etika aku adalah yasmin dan dirinya seorang aladin. Mengelilingi dunia dengan karpet terbang sambil bernyanyi "A whole New World; atau Atau seperti kisah princess disney. Anggap saja aku seorang cinderella dan dirinya adalah pangeran, kami berdua berdansa semalaman ;atau  Menjelma seperti snow white yang tertidur sampai akhirnya di