Langsung ke konten utama

Tentang 11 Januari


Foto : Internet

Inilah kami saat bersama setelah ikrar suci yang kami ucapkan di 11 Januari tiga tahun silam.
Bagi saya 3 tahun waktu yang cukup untuk bisa saling memahami satu sama lain. 
Kami biasa melewatkan waktu pagi setelah sholat shubuh dengan duduk santai berdua di gazeboo ditemani coklat panas, donat toping keju dan embun pagi untuk sekedar berdiskusi tentang toko kue yang kami bangun bersama sejak tahun 2010, lalu pekerjaan utama kami sebagai karyawan saya di perusahaan developer dan dia di bidang advertisiment .
Dialah imamku dan akan menjadi ayah dari anak-anakku kelak. Kami memang belum dianugrahi mahluk-mahluk kecil namun kami berkeyakinan suatu saat mahluk kecil itu akan datang dan meramaikan rumah kami.  Kali ini saya akan membuat pengakuan, kali ini saya ingin berseru, " Saya bangga dan akan selalu bangga punya dia!". 
Mungkin ini terkesan berlebihan tapi itulah yang saya rasakan dia selalu setia menemani saya, dia yang memberikan motivasi ketika saya sedang berada di level cemas. Dia juga tak pernah melewatkan satu waktu pun untuk Sholat. Saya sungguh mencintai hamba-Mu itu Ya Allah, terimakasih
Dia juga selalu menjadi reminder ketika saya sedang di kantor, lewat pesan singkat dia menulis,
Waktunya sholat dzuhur sayang, ayo sholat. Aku kangen kamu dan tumis kangkung nanti malam. Love much, Seno.

Pada saat malam tiba, telah saya siapkan tumis kangkung beserta lauknya di atas meja makan. Dia memang pecinta kangkung sejati, setidaknya 5 dari 7 hari  tidak pernah dia lewatkan untuk makan tumis kangkung buatan saya. Dia bilang, saya adalah peracik bumbu yang handal untuk tumis kangkung dan katanya lagi karena kangkung dia mencintai saya. Hehee.. sungguh aneh memang
Pukul 19:00 itulah jam makan malam kami, saya sengaja datang lebih awal dari nya untuk mempersiapkan semuanya. Saya ingin setiap makan malam dilalui dengan spesial, makanya saya siapkan segala macamnya di atas meja makan. Ketika dia datang, saya mempersilahkannya untuk duduk manis. Lalu saya kembali bekerja memberikannya piring,sendok, garpu lalu saya mengambilkan nasi untuknya 1 1/2  takaran untuknya tak lupa teman nasi istimewa yang sejak tadi aromanya sudah mendadahi kami, seperti sihir makanan itu berbisik "ayoo.. lahaplah lahaplah, kami lezat..." hehe,, itu cukup berlebihan. 
Semua itu menjadi sempurna ketika dia mengawali makan malam itu dengan memimpin doa, lalu kami menikmatinya suap demi suapan. Biasanya saya yang membuka pembicaran di meja makan, saya biasa bertanya padanya, "bagaimana hari ini di kantor?seru?"
Dan seperti biasanya wajahnya begitu antusias menjawab semua pertanyaan saya. Ia memberikan penjelasan se detail mungkin. Saya begitu kagum padanya, tidak ada guratan lelah di wajahnya dan dia selalu membuat saya tersenyum. Itulah hebatnya.


Begituah rutinitas yang kami lakukan di hari senin sampai jumat berbeda dengan hari sabtu kami menggunakan waktu liburan di luar rumah. Entah itu mengecek toko kue kami atau menonton bioskop tapi lebih sering kami habiskan waktu untuk makan nasi goreng di pinggir jalan. Karena itulah makanan favorit saya, mungkin juga dia :)

Kami sangat kompak, terlebih karena sikapnya selalu hangat mungkin karena itulah yang paling buat saya susah untuk tidak mencintainya .Yang selalu buat saya bahagia adalah ketika kami berjalan berdua di pinggiran taman atau dimana pun dia tak pernah melepas genggaman tangannya.
Hebatnya saat itu juga gelombang cinta saya untuknya semakin besar. Walaupun dia tak pernah menjelaskan kenapa dia selalu menggegam tangan saya dari caranya pun saya sudah mengerti kalau dia sangat menyanyangi saya. Setidaknya saya berfikir dia tidak ingin jauh dari saya, semoga. 

Dan kini tepat di hari 11 Januari 2013, saya ingin berucap syukur pada Allah SWT yang telah mempertemukan kami 3 tahun silam di gerimisnya petang dan menyatukan kami dalam cinta.
Doakan cinta kami sejati juga dapat melewatkan kerikil kehidupan dengan baik. Saling setia dan menjaga, amin.  



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menganalisa Persentase Bangunan dan Material

"Dita, mulai sekarang kamu sering-sering ke belakang ya. Lihat lapangan lalu analisis persentase pembangunan rumah-rumah yang sedang kita bangun buatkan juga saya laporan total material Yang terpakai. Tidak hanya melihat patokan RAB saja ya."   Begitulah kira-kira kalimat yang diucapkan atasan saya beberapa bulan kebelakang. Well, dengan kata lain mulai hari itu tugas saya di kantor bertambah, "Wadaww! gaji saya kapan nambah pak?" *Twew* dumel saya dalam hati.  Awalnya memang saya merasa ga ikhlas sih nerima kerjaan ini. Selain karena "ehem"-nya saya juga takut kerjaan saya jadi banyak yang keteteran gara-gara ini. Apalagi saya sering sekali melakukan keteledoran: by my own admission that is a bad habit . Uh! apalagi kalau di tambah seperti ini sudah tentu ingin nangis (cengeng, buk!)   Tapi ah, gimana mau tahu kemampuan diri kalau belum mencobanya. Kalau salah kan bukan berarti 100% kesalahan saya toh, ini bukan pekerjaan pokok saya. Lagipul

TEORI ASAL USUL KEHIDUPAN

Teori asal usul kehidupan di bagi kedalam dua bagian, diantaranya : 1. Teori Abiogenesis          yaitu bahwa mahluk hidup berasal dari mahluk tak hidup. Tokoh yang menprakarsai teori tersebut adalah Aristoteles, tokoh pendukung teori ini diantaranya; Antonyvan Leeuwenhook dan John Needham. Contoh percobaan Abiogenesis 2. Teori Biogenis          yaitu bahwa semua kehidupan berasal dari sel telur ( omne vivum ex ivo), semua sel telur berasal dari kehidupan (omne ovum ex vivo), semua kehidupan berasal dari kehidupan ( omne vivum ex vivo ) . Teori tersebut berdasarkan pada percobaan yang dilakukan pada percobaan kontrol dan percobaan perlakuan. Tokoh yang memprakarsai teori tersebut adalah F. Redy, Lazzaro Spalanzoni, Louis Paster. Contoh percobaan Biogenesis. 1. Percobaan F. Redy  2. Percobaan Lazzaro Spalanzani 3. Percobaan Louis Pasteur 

Ku Jawab "Tanda Tanya" mu

Aku bukan orang yang bisa membaca bahasa tubuh orang yang sedang jatuh cinta juga tidak bisa menebak gerak gerik tubuh seseorang yang masih terus menunggu seseorang bertahun-tahun lamanya. Yang aku alami tidak ada perubahan apapun, semua berjalan ala kadarnya. Jika bagimu mencintai secara diam- diam itu adalah tanda tanya, bagiku itu seni mencintai. Aku tidak perlu tahu dia memiliki perasaan yang sama denganku. Yang cukup aku tahu bahwa mencintai itu adalah anugrah.  Oleh sebab hatiku menjadi damai ketika bayangnya bersemayam dalam pikiranku, mengayunkan imajinasi seolah aku dengannya berkelana dalam negeri dongeng 1001 malam ialah k etika aku adalah yasmin dan dirinya seorang aladin. Mengelilingi dunia dengan karpet terbang sambil bernyanyi "A whole New World; atau Atau seperti kisah princess disney. Anggap saja aku seorang cinderella dan dirinya adalah pangeran, kami berdua berdansa semalaman ;atau  Menjelma seperti snow white yang tertidur sampai akhirnya di